JAKARTA, KAIDAH.ID – Salah satu perusahaan yang didirikan di Kuwait dan berkantor pusat di Kanada, Al Bader Ventures Inc ( AVI), mengucurkan dananya sebesar Rp92,4 triliun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu. Namun untuk tahap awal, akan digelontorkan sebesar 621,428,571 Dolar Amerika atau sekitar Rp8,7 triliun.
“Kami akan segera realisasikan di Ramadahan ini dan seteah Idul Fitri nanti,” kata Presiden Direktur Presiden Direktur AVI, Salam Al Badar dalam konferensi pers, Selasa 20 April 2021 sore di Jakarta.
Kesepakatan investasi itu telah tertuang dalam nota kesepahaman antara Al Bader Ventures Inc dan PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST), yang ditandatangani bersama antara Presiden Direktur AVI, Salam Al Badar dan Direktur Utama PT BPST, Andi Mulhanan Tombolotutu, Selasa sore di Jakarta.
CEO AVI, Salam Al Badar mengatakan, KEK Palu merupakan lokasi pertama di Indonesia yang dipilih AVI untuk berinvestasi. AVI tertarik berinvestasi di KEK Palu, karena sangat strategis di Kawasan Indonesia Bagian Timur yang diprediksi akan sangat berkembang pesat, terutama di sektor pertambangan.
“Kami akan segera realisasikan di Ramadahan ini dan seteah Idul Fitri nanti,” kata Presiden Direktur Presiden Direktur AVI, Salam Al Badar dalam konferensi pers, Selasa 20 April 2021 sore di Jakarta.
“Jadi, investasi ini sebagai wujud komitmen AVI untuk kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemerintah Indonesia. Maka kami segera merealisasikan kerja sama ini dalam waktu cepat,” jelas Salam Al Bader.
Dirut PT BPST, Andi Mulhanan Tombolotutu menjelaskan, di tengah keterpurukan akibat bencana alam dua tahun lalu dan bencana non alam (Covid-19), kehadiran CEO AVI, Salam Al Bader dengan investasi yang besar sangat menggembirakan bagi masyarakat Sulteng.
“Kedatangan Al Bader Ventures menjadi kabar gembira bagi kami,” kata Mulhanan.
Perwakilan AVI di Indonesia, Minardo Lubis menyatakan investasi AVI harus disambut baik, karena KEK Palu adalah yang pertama mendapat dukungan permodalan sepenuhnya dari investor asing.
“Tentunya ini momentum yang sangat menggembirakan bagi pemerintah dan rakyat Indonesia, karena AVI akan mengcover seluruh pembiayaan yang dibutuhkan pembangunan KEK Palu yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal dan kemajuan di Kawasan Timur Indonesia,” kata Minardo.
Al Bader Ventures Incorporated (AVI) yang berkantor pusat di Kanada itu, adalah bagian dari Al Bader Group yang dipimpin oleh Salam Al Bader. Al Bader sendiri awalnya adalah perusahaan yang didirikan sejak tahun 1800 oleh keluarga Al Bader di Kuwait.
Saat ini Al-Bader telah mengembangkan bisnis operasinya di seluruh dunia dengan berbagai sektor seperti pendanaan, perancangan dan implementasi proyek infrastruktur dan ladang minyak dari hulu hingga hilir. (ochan)
Tinggalkan Balasan