Lantaran itu, Ketua Umum BPP HIPMI 2015-2019 itu mengajak para bupati dan wali kota di Sulteng, untuk memberikan kemudahan para pengusaha di daerahnya, agar iklim investasi terus bergairah.
“Menghambat ijin pengusaha, sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi, sebab pertumbuhan ekonomi itu akan dilakukan ketika ada transaksi,” tegas Bahlil Lahadalia.
Bahlil percaya, pertumbuhan ekonomi di Sulteng akan semakin membaik. Lantaran itu, ia mengajak calon investor untuk menenamkan modalnya di Sulawesi Tengah.
“Teman-teman investor, silakan ke Sulteng. Sulawesi Tengah adalah surga kecil yang jatuh di bumi, namun belum terurai dengan baik,” ajak menteri dari kalangan milenial itu.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengatakan, ia telah meluncurkan perwakilan Bank Sulteng di Jakarta tiga tahun yang lalu. Oleh karena itu, Gubernur berharap kepada para investor yang berinvestasi di Sulteng, agar dapat memanfaatkan pelayanan Bank Sulteng di Jakarta, sebagai sarana transaksi berinvestas.i
Dalam diskusi di acara itu, Gubernur Sulteng terpilih, Rusdy Mastura mengatakan, sebesar apapun investasi di Sulteng, yang paling penting adalah pemerintah pusat perlu menaikan Dana Bagi Hasil (DBH) bagi Sulteng.
“Saya meminta kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, ikut mendorong agar DBH Sulteng itu bisa lebih besar dari sekarang,” kata mantan Wali Kota Palu itu.
Menurut Cudy — sapaan akrabnya— Sulteng tidak akan bisa dibangun hanya dengan APBD saja. DBH itu menjadi penting sebagai salah satu solusi untuk membiayai pembangunan di Sulteng.
Gubernur Longki Djanggola mengatakan, ia telah berkali-kali mengurusi DBH itu. Meski itu berhasil, tetapi pemerintah pusat justu menyetornya secara bertahap ke Sulteng.
“Saya ini tidak sama seperti kakak saya ini (Maksudnya Gubernur Sulteng terpilih, Rusdy Mastura). Kalau kakak saya ini memang berapi-api dan suka ‘berontak’ kalau urusan penting seperti ini. Kalau saya ini, apa yang diberikan pemerintah pusat ya saya terima, karena saya tidak mau rebut,” kata Gubernur Longki sambil ketawa dan disambut tepuk tangan hadirin.
Acara Central Sulawesi Investment Webinar Forum 2021 di Ayana Midplaza Jakarta itu, juga disaksikan sejumlah menteri, duta besar negara sahabat, PTSP se Indonesia dan banyak pihak lainnya. (ochan)
Tinggalkan Balasan