PALU, KAIDAH.ID – Ketua Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Umaryadi Tangkilisan mengajak seluruh artis penyanyi, pemusik dan pencipta lagu di daerahnya dapat bersama-sama membangun ekosistem sendiri.

“Tugas kita di Sulawesi Tengah hari ini adalah membangun ekosistem. Itu tidak akan terjadi kalau kita tidak berkumpul seperti ini,” kata Umaryadi Tangkilisan yang karib disapa Adi Tangkilisan ini.

Adi bilang, para musisi dan pencipta lagu tidak bisa bekerja tanpa ada instrumen yang mendukung.

“Instrumen itu adalah produser, event organizer, panggung hiburan dan juga jurnalis. Itu semua adalah instrumen yang harus saling menyokong,” sebutnya.

Menurutnya, ibarat di dunia pertanian, bibit-bibit pertanian itu ada di mana-mana. Ada di gunung, ada di kebun dan di pekarangan.

PAPPRI – Pengurus DPD PAPPRI Provinsi Sulawesi Tengah yang dilantik pada Jumat, 22 Juli 2022 | Foto: Abdi Mari/Kaidah

“Nah, PAPPRI itu diibaratkan sebagai lahan yang kita jaga agar bisa menumbuhkan bibit-bibit tersebut,” kata Adi Tangkilisan.

Ketua Umum PAPPRI, Tony Wenas mengapresiasi pembentukan dan pelantikan Pengurus DPD PAPPRI Sulawesi Tengah, karena sejak terbentuk pada 1986 silam, PAPPRI tidak memiliki perwakilan di Sulteng.

“Sejak PAPPRI berdiri tahun 1986, baru tahun 2022 ini ada DPD PAPPRI Sulawesi Tengah. Apalagi pelantikan ini dilakukan dalam segala keterbatasan hanya dengan biaya Sembilan juta rupiah. Salut luar biasa,” puji Tony Wenas.

Adi Tangkilisan, Jumat, 22 Juli 2022, dilantik oleh Ketua Umum PAPPRI, Tony Wenas di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng.

Pelantikan itu digelar secara hybrid (daring dan luring). Sejumlah artis penyanyi dan pemusik Kota Palu hadir dalam pelantikan tersebut secara langsung.

Sedangkan yang hadir secara daring, antara lain Sekretaris Jenderal PAPPRI Dwiki Darmawan, Pengurus Pusat Buddy AC Nurdin, dan pengurus lainnya. (*)