MALANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat Kelompok 75 di Dusun Sumbersari, Desa Jambangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menginsiasi pembentukan Komunitas Sumbersari Bergerak, yang ditandai dengan membagikan masker dan handsanitizer kepada anak-anak setempat.

“Kita lakukan ini untuk mengatasai kebosanan anak-anak di tengah pandemi covid-19,” kata Mustaham, ketua RT 002/RW 001 desa setempat yang bekerjasama dengan mahasiswa UMM.

Dia mengatakan, di tengah pandemi saat ini, banyak waktu anak-anak itu terbuang percuma, karena mereka hanya belajar secara daring. Akibatnya, mereka juga lebih banyak main gadget. Maka pihaknya bersama mahasiswa PMM UMM berinsiatif mendirikan komunitas Sumbersari Bergerak dengan mendorong tagline Kampung Ceria: Untuk Generasi yang Lebih Baik.

“Harapannya agar anak-anak generasi penerus bangsa ini tidak kecanduan hand phone,” ujarnya.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 75 juga mendorong edukasi terhadap anak-anak yang sedang bermain agar tetap menjaga dan mematuhi protokol Kesehatan.

“Bermain merupakan hal yang sangat sulit untuk dilarang bagi anak-anak. Namun, kami berusaha mengedukasi agar anak-anak yang bermain dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Koordinator acara, Lintang.

Di Kampung Ceria juga, pihaknya mengenalkan permainan-permainan tradisional kepada anak-anak, agar mengurangi intensitas mereka bermain gadget. *