AMALAN SUNNAH…. Jamaah haji telah melaksanakan rangkaian ibadah haji, seiring dengan selesainya melontar jumrah. Sebelum Kembali ke kampung halaman masing-masing, jamaah akan melakukan Tawaf Wada, atau tawaf untuk pamitan. Setelah itu, langsung meninggalkan Kota Suci Makkah.
Lantas, apa yang harus dilakukan Jamaah Haji jika sampai di rumah di kampung halamannya? Berikut amalan sunnah yang baiknya dilaksanakan:
- Shalat Sunnah dua rakaat
Ketika sesampainya di kampung halaman, jemaah haji disunnahkan untuk mengerjakan shalat sunnah dua rakaat seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadisnya:
عَنْ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ ضُحًى دَخَلَ الْمَسْجِدَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
Artinya: Dari sahabat Ka’ab, “Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ketika pulang dari safar di pagi hari, masuk ke masjid kemudian shalat dua rakaat sebelum beliau duduk.” (HR Bukhari)
Dikutip dari buku Doa dan Dzikir: Ibadah Haji dan Umrah (Edisi Revisi) tulisan Agus Arifin, adapun bacaan niat salatnya sebagai berikut:
مُصَلَّى سُنَّةَ لِقُدُوْمِ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى – اللَّهُ أَكْبَرُ
Ushallî sunnata liqudûmis-safari rak’ataini mustaq-bilal qiblati lillâhi ta’âlâ-Allâhu akbar.
Artinya: “Aku berniat mengerjakan salat sunnah pulang dari safar (perjalanan) dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Membaca doa setelah shalat dua rakaat
Usai mengerjakan shalat dua rakaat, hendaklah membaca doa berikut:
أَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي نَصَرَيْ بِقَضَاءِ نُسُكِيْ وَحَفَظْنِيْ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِيْ حَتَّى أَعُوْدَ إِلَى أَهْلِي. اللَّهُمَّ بَارك فِي حَيَاتِي بَعْدَ الْحَجَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الصَّالحين.
Al-hamdulillâhil-ladzî nasharanî bi qadhâ’î nusukî wahafadhnî min wa’tsâ’i safarî hattâ a’ûda ilâ ahlî. Allahumma bârik fî hayâtî ba’dal-hajji waj’alnî minas-shâlihîn.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pertolongan kepadaku dengan melaksanakan ibadah haji dan telah menjaga diriku dari kesulitan bepergian sehingga aku dapat kembali lagi kepada keluargaku. Ya Allah, berkatilah dalam hidupku usai melaksanakan haji dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang saleh.
- Baca doa setelah pulang haji
Jamaah yang baru pulang haji amalan sunnah dari Nabi adalah berdoa, sebagaimana dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Sebagaimana riwayat dari Ibnu Umrah, ketika melakukan perjalanan pulang setelah melakukan peperangan, haji, atau umrah, biasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengucapkan takbir sebanyak tiga kali setiap kali berjalan di tanjakan, kemudian beliau membaca doa:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ، وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحَدَهُ
Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahû, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, âyibûna, tâ’ibûn, ‘âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn, shadaqallâhu wa’dahû, wa nashara ‘abdahû, wa hazamal ahzâba wahdahû.
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Segala kekuasaan dan pujian adalah milik-Nya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami pulang, bertobat, beribadah, bersujud, dan memuji Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, memenangkan hamba-Nya, dan mengalahkan kumpulan kaum kafir sendirian.” (HR Bukhari dan Muslim).
- Memberi kabar kepada keluarga
Muslim dan Muslimah saat pulang haji, disunnahkan untuk memberi kabar kepada keluarganya (anak dan kerabat). Hal ini dilakukan supaya mereka tidak terkejut akan kedatangannya yang tiba-tiba.
- Berdoa setelah Melihat Batas Kampung Halaman
Jamaah haji yang kembali lalu melihat batas kampung halamannya, dianjurkan membaca doa. Berikut bacaannya:
باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَها وَخَيْرَ أهلها وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ أهلها وَشَرّ مَا فِيهَا
Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a’ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a’ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon Engkau memberiku kebaikan negeri ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan apa saja yang ada di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini, kejahatan penduduknya, serta kejahatan apapun yang ada di dalamnya.”
- Baca doa masuk rumah
Ketika akan masuk rumah, jamaah haji dapat mengucapkan doa seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Doa tersebut terdapat dalam riwayat dari Ibnu Abbas RA, “Setelah pulang dari perjalanan jauh dan sesudah masuk rumah untuk menemui keluarganya, Nabi biasanya akan berkata:
تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا
Tauban, tauban, li rabbinâ awban, lâ yughâdiru hûban.
Artinya: “(Ya Allah), kami memohon Engkau memberi kami tobat yang sempurna. Kami kembali kepada Tuhan kami, semoga tak ada lagi dosa kami yang tersisa.”
Bila jamaah haji sampai di Tanah Air pada malam hari, tidak dianjurkan langsung untuk mendatangi keluarga atau istrinya. Jadi, hendaknya ia kembali ke rumahnya pada pagi atau sore harinya.
Sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah riwayat, dari Anas RA, ia berkata, “Rasulullah tidak pernah mendatangi keluarganya (sekembalinya dari perjalanan jauh) pada malam hari, melainkan beliau mendatangi mereka pada pagi atau sore hari.” (HR Muslim).
Demikian amalan sunnah yang baiknya dilaksanakan oleh jamaah haji Ketika pulang ke rumah. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam Bishawab.(*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan