PALU, KAIDAH.ID – Anggota DPRD Kota Palu, Alfian Chaniago, kembali menyoroti proyek drainase di Jalan Dr Wahidin, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, menyusul insiden kecelakaan yang dialami seorang pengendara motor pada Senin, 9 Desember 2024 pagi.
Korban, Emilia, terjatuh dan tertimpa motornya, saat hendak memasuki area kantornya sekitar pukul 08.00 WITA. Akibat insiden tersebut, Emilia mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Alfian Chaniago, yang juga Bendahara Gerindra Palu sekaligus anggota Komisi C DPRD Palu, mengecam lambannya pengerjaan proyek tersebut serta kurangnya tanda peringatan di lokasi pekerjaan.
“Kontraktor dan dinas terkait harus segera memperbaiki pekerjaan ini. Sebelumnya, saya telah menerima keluhan dari beberapa warga, terutama mereka yang memiliki bisnis di sekitar area tersebut. Mereka protes karena pengerjaan drainase berjalan sangat lambat,” ujar Alfian.
Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak pernah menanggapi laporan dan tegurannya terkait buruknya pengerjaan proyek drainase tersebut.
“Saya sudah beberapa kali menyampaikan masalah ini kepada Sekretaris PU, Yahdin, namun tidak ada tanggapan. Sekarang, sudah ada korban yang terluka. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.
Alfian juga menambahkan bahwa pihaknya belum mendapatkan data lengkap terkait proyek tersebut. Ia memperingatkan, jika terjadi korban jiwa akibat kelalaian ini, maka Dinas PU dan kontraktor harus bertanggung jawab sepenuhnya.
“Jangan sampai ada korban lain. Jika sampai ada yang meninggal akibat keteledoran ini, tentu pihak yang bertanggung jawab adalah Dinas PU dan kontraktor,” pungkasnya.
Alfian mendesak dinas terkait untuk segera memasang tanda peringatan di lokasi proyek demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (*)
Pewarta: Rexi
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan