TERNATE, KAIDAH.ID – Setelah hampir 35 tahun terpisah oleh kesibukan masing-masing, para alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Alkhairaat Ternate lulusan tahun 1990, akhirnya bertemu kembali dalam sebuah reuni yang penuh kehangatan.

Acara yang digelar pada Senin, 28 Januari 2025 di Mozaik Kafe, Kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan ini, menjadi ajang mempererat kembali tali silaturahmi yang sempat terputus.

Selain melepas rindu, reuni ini juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, serta menjadi langkah awal membangun kebersamaan melalui berbagai kegiatan sosial.

“Kegiatan ini awalnya hanya wacana di grup media sosial, tapi akhirnya bisa terwujud berkat komunikasi dan semangat kebersamaan,” kata penggagas reuni, Zakia Daeng Hanafi.

Ia menambahkan, reuni ini merupakan langkah awal, untuk menghidupkan kembali silaturahmi antar sesama alumni yang pernah menimba ilmu di SMP Alkhairaat Ternate.

Sekitar 50 alumni hadir dalam acara ini, yang diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk ceramah dari salah seorang alumni, Ustaz Ahmad Almusawa, yang kini menjadi Imam Besar Masjid Raya Tobelo, Halmahera Utara.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Ahmad menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, karena memiliki banyak manfaat, termasuk mempermudah berbagai urusan, mendatangkan rezeki, serta memperpanjang umur.

“Ini pertemuan yang luar biasa. Semoga kegiatan kita ini bernilai ibadah, dan semakin mempererat persaudaraan di antara kita,” paparnya.

Selain menjadi ajang temu kangen, reuni ini juga menjadi titik awal untuk membangun kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

Dalam kesempatan tersebut, para alumni sepakat membentuk kepengurusan awal dengan menunjuk Muhammad Alfarabi sebagai Koordinator Alumni, Zakia Daeng Hanafi sebagai Sekretaris, dan Rina Mahda sebagai Bendahara.

Dalam pertemuan awal yang dipimpin oleh Muhammad Alfarabi, dibahas pula rencana pembentukan ikatan alumni serta agenda pertemuan rutin dua tahunan.

Ia mengingatkan, setiap individu memiliki rezeki dan amanah yang berbeda, namun dengan kebersamaan, alumni dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi banyak orang.

“Pertemuan ini bukan kebetulan, tetapi atas kehendak Allah yang mempertemukan kita kembali. Kita akan merancang berbagai program yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelas Alfarabi seperti dikutip dari halmaherpedia.com.

Para alumni berharap, agar mereka yang belum sempat bergabung dapat ikut serta dalam ikatan yang lebih luas, sehingga jalinan persaudaraan ini semakin kuat dan memberi manfaat bagi banyak orang. (*)

Editor: Ruslan Sangadji