PALU, KAIDAH.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan gelandangan dan pengemis (gepeng) di wilayah Kota Palu. Rakor yang berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025 ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulteng, Reny A. Lamadjido.
Wali Kota Palu diwakili oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Palu, Nathan Pagasongan. Hadir pula dalam rapat tersebut Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik, perwakilan dari Dinas Sosial Pemprov Sulteng, serta pejabat dari Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Reny Lamadjido menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan gepeng di Kota Palu.
“Kita harus bersama-sama mencarikan solusi terbaik, apalagi di momentum bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri ini, jumlah gelandangan dan pengemis di beberapa wilayah Kota Palu mulai meningkat,” katanya.
Wakil Gubernur juga mengingatkan, upaya penanganan gepeng sebenarnya sudah pernah dilakukan saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu. Salah satu langkah yang diambil saat itu adalah dengan menggiring para gepeng ke rumah singgah untuk pembinaan, pemberian makanan, serta pelatihan keterampilan agar mereka bisa mandiri.
Namun, ia menyayangkan bahwa banyak di antara mereka yang kembali ke jalan untuk meminta sumbangan setelah dilepas.
“Fenomena ini harus segera kita atasi. Jika berkaca pada Jakarta, jumlah gepeng sudah sangat berkurang. Pemda DKI Jakarta sangat tegas dalam menertibkan mereka, sehingga jika pun masih ada, mereka hanya berada di wilayah pinggiran kota,” jelas Reny.
Sebagai tindak lanjut, Reny mengungkapkan rencana untuk mengundang kepala-kepala daerah se-Sulteng dalam waktu dekat. “Kami bersama Bapak Gubernur akan segera mengundang para kepala daerah untuk rapat lanjutan. Ini sebagai upaya konkret dalam menangani problematika gelandangan dan pengemis di wilayah kita,” tambahnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan