PARIGI, KAIDAH.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menetapkan 10 paket proyek strategis Tahun Anggaran 2025, sebagai upaya mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seluruh proyek ini mendapat pengawalan khusus dan akan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan amanat Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pj. Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen penuh mengawal pelaksanaan proyek-proyek prioritas tersebut secara terbuka dan bertanggung jawab. Masyarakat juga didorong, berperan aktif mengawasi jalannya proyek guna memastikan manfaatnya dirasakan secara merata.
“Proyek strategis ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor penting. Kami juga memastikan seluruh pelaksanaan berjalan sesuai aturan dan dilaporkan secara berkala ke KPK,” kata Richard, Selasa, 4 Maret 2025.
Berikut 10 paket proyek strategis Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2025:
- Pembangunan Gedung Labkesmas – Rp13.410.006.900
- Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan – Rp10.000.000.000
- Pembangunan Gedung Puskesmas Torue – Rp7.800.000.000
- Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), Desa Jononunu – Rp6.520.000.000
- Rehabilitasi Gedung Rawat Inap RS Standar KRIS – Rp2.500.000.000
- Uprating Instalasi Pengolahan Air (IPA)/ Penambahan Sumur Dalam Terlindungi di Desa Torue – Rp663.040.000
- Pengadaan IPAL Puskesmas – Rp5.000.000.000
- Pengadaan Modular Operation Theatre (MOT) untuk Ruang Operasi – Rp10.800.000.000
- Pengadaan Alat Peraga Praktik Sekolah dan Alat Permainan Edukatif (APE) – Rp1.799.844.000
- Rehabilitasi Gedung Radiologi RSUD Anuntaloko – Rp918.720.000
Total anggaran yang dialokasikan untuk 10 proyek prioritas ini mencapai Rp58.411.610.900. Pemerintah daerah memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai jadwal, dengan melibatkan berbagai pihak guna menjaga kelancaran dan efektivitas pekerjaan.
“Kami berharap proyek-proyek ini membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas layanan publik di Parigi Moutong,” tegas Richard mengakhiri. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan