JAKARTA, KAIDAH.ID – Ketua DPR-RI, Puan Maharani mengecam keras serangan Israel terhadap Palestina. Serangan yang dilakukan di Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri itu, telah menganggu kenyamanan beribadah umat Islam Palestina.

Puan Maharani mengatakan, serangan terhadap warga Palestina itu dimulai dari pengusiran warga Palestina dari Sheik Jarrah, kekerasan terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa dan serangan terhadap warga sipil oleh militer Israel di Jalur Gaza dan di Tepi Barat.

“Kami mengajak semua pihak agar dapat menyerukan Israel menghentikan serangan terhadap Palestina,” tegas Puan Maharani.

Ketua DPR-RI juga mengajak berbagai pihak di dunia memberikan bantuan kepada rakyat Palestina. Bantuan kemanusian itu juga termasuk menyediakan vaksin Covid-19 dan obat-obatan lainnya.

“Sangat disayangkan, di saat dunia sedang berperang melawan Covid-19, tetapi rakyat Palestina harus pula berjuang melawan aneksasi Israel,” kata politikus PDI Perjuangan itu.

Sekjen PBB Antonio Guterres | Foto : by World Economic Forum is licensed under CC BY-NC-SA 2.0

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres,ahad 16 Mei 2021,  memohon agar  Israel dan Palestina  segera menghentikan serangan mereka.

“Pertempuran harus segera dihentikan,” tegas Sekjen PBB dalam sebuah pertemuan virtual Dewan Keamanan PBB yang sempat dihentikan oleh sekutu Israel.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan, serangan itu sangat mengerikan, karena telah menewaskan ratusan orang. Tidak hanya itu, ia juga sangat menyesalkan serangan Israel terhadap kantor media di Gaza.

“Jurnalis harus diizinkan bekerja dan tanpa kekerasan. Penghancuran kantor media di Gaza itu sangat memprihatinkan,” tegas Guterres.

Gutteres juga meminta negara-negara sekutu Israel agar berhenti memberikan pernyataan provokatif yang  bernada menghasud, karena itu akan memperpanjang krisis di Palestina dan Israel. (ochan)