Kerja sama ini bukan sekadar efisiensi anggaran, tapi bagian dari komitmen menjaga lingkungan. Hadianto menyebut Ceko sebagai mitra potensial karena reputasinya dalam teknologi pengolahan limbah dan kepedulian terhadap isu lingkungan.
PALU, KAIDAH.ID – Pemerintah Kota Palu terus membuka peluang kerja sama internasional untuk menjawab tantangan pembangunan kota. Terbaru, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleček, di Rumah Jabatan Wali Kota Palu, Kamis, 24 April 2025.
Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog strategis untuk memperkuat hubungan bilateral, dengan fokus utama pada penjajakan kerja sama teknologi pengolahan limbah medis.
Dalam suasana pertemuan yang hangat dan penuh semangat kolaboratif, Wali Kota Hadianto menyampaikan langsung harapan agar Republik Ceko dapat membantu Kota Palu, menghadirkan teknologi pengolahan limbah medis lokal yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Saat ini, limbah medis dari Palu harus dikirim ke Karawang, Jawa Barat, dan itu menelan biaya besar. Kami ingin mengubah itu dengan membangun solusi di dalam kota,” kata Hadianto.
Ia menyatakan, kerja sama ini bukan sekadar efisiensi anggaran, tapi bagian dari komitmen menjaga lingkungan. Hadianto menyebut Ceko sebagai mitra potensial karena reputasinya dalam teknologi pengolahan limbah dan kepedulian terhadap isu lingkungan.
Duta Besar Ceko, Jaroslav Doleček, menyambut positif inisiatif tersebut. Ia bahkan mendorong Pemerintah Kota Palu untuk memperluas cakupan kerja sama ke berbagai sektor lain seperti penyediaan air bersih, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan secara menyeluruh.
“Ceko terbuka untuk bekerja sama. Kami melihat banyak potensi di Kota Palu, baik di bidang kesehatan maupun lingkungan,” kata Doleček.
Pertemuan ini merupakan kunjungan kedua Dubes Ceko ke Kota Palu, yang menandai makin seriusnya upaya menjalin kerja sama lintas negara.
Sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut memaparkan ide-ide pengembangan potensi daerah. Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menugaskan Sekretaris Daerah Irmayanti Pettalolo, untuk segera melibatkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dalam merancang peta potensi ekonomi Palu sebagai bagian dari strategi kerja sama ini.
“Kami tidak ingin kerja sama ini berhenti di MoU. Harus nyata, saling menguntungkan, dan melibatkan semua unsur—pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat,” tegas Hadianto.
Sebagai penutup pertemuan, kedua pihak saling bertukar cendera mata budaya. Wali Kota Hadianto menyerahkan Batik Kelor, motif khas Kota Palu, sementara Duta Besar Republik Ceko, Doleček memberikan Kaca Bohemia – kristal legendaris asal Ceko yang terkenal karena keindahan dan kualitasnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan