PALU, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Lukman Thahir, menyampaikan apresiasi terhadap Manifesto Suci Haji 2025 yang digagas Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar. Manifesto tersebut dinilainya sebagai langkah strategis dalam memperkuat pelayanan haji yang bersih, profesional, dan transparan.

“Manifesto Suci Haji 2025 ini, adalah komitmen moral yang penting untuk menjaga kesucian ibadah haji dan mencegah praktik komersialisasi dalam penyelenggaraannya,” kata Prof. Lukman, Rabu, 14 Mei 2025.

Ia juga mengapresiasi terobosan digital melalui peluncuran aplikasi Haji Pintar 2 yang terintegrasi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Aplikasi ini memudahkan jamaah dalam mengakses informasi secara real time, termasuk jadwal penerbangan, rute, akomodasi, hingga pelacakan posisi jamaah.

“Ini sangat membantu umat Islam di Tanah Air untuk memperoleh informasi yang akurat dan cepat selama menjalankan ibadah haji,” ujarnya.

Melalui aplikasi tersebut, keluarga jamaah di Indonesia juga dapat memantau keberadaan anggota keluarganya di Arab Saudi. Selain itu, aplikasi menyediakan fitur informasi kesehatan, katering, hingga manasik.

Prof. Lukman mendukung penuh arahan Menag, agar semua pihak yang terlibat dalam pelayanan haji memperkuat koordinasi dan komunikasi, sehingga persoalan yang muncul di lapangan dapat segera direspons dan ditindaklanjuti oleh tim Amirul Hajj secara menyeluruh. (*)

Editor: Ruslan Sangadji