KELOMPOK TANALANTO PALING BERBAHAYA
Kelompok Tanalanto berjumlah lima orang. Dari nama-nama yang tewas dalam kontak tembak, salah seorangnya yang masih dalam identifikasi, diduga adalah Qatar alias Anas alias Farel. Dialah yang menjadi pimpinan dalam kelompok tersebut. Qatar inilah yang selama ini selalu menghalangi empat orang teroris lainnya menyerahkan diri.
“Qatar alias alias Farel itu adalah pimpin kelompok teroris MIT. Dia yang mengancam anggota yang lain jika menyerahkan diri. Akhirnya mereka takut,” jelas Brigadir Jenderal TNI Farif Makruf suatu ketika.
Kelompok ini pula yang diduga membantai empat petani Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Selasa 11 Mei 2021 silam.
Kelompok disebut-sebut sebagai anggota MIT non Poso. Kelompok pimpinan Qatar alias Farel, itu beranggotakan Budiman Abu Alim alias Ambo (sudah tewas 17 Juki 2021), Nae alias Galuh, alias Pak Guru, dan Jaka aka Ramadan alias Ikrima alias Rama.
“Kelompok ini bukan orang asli Poso. Mereka datang dari Bima Nusa Tenggara Barat, Makassar, Sulawesi Selatan dan Banten, Jakarta,” jelas Brigjen TNI Farid Makruf saat itu.
Tetapi semua itu hanya analisis. Boleh saja dua kelompok ini sudah bertukar orang. Tergantung bagaimana hasil identifikasi oleh Tim DVI di Polda Sulteng nantinya.
Yang pasti, kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur Poso ini semuanya berbahaya. Mereka kerap menebar teror terhadap warga sipil di Poso. Kelak, diharapkan tidak ada lagi simpatisan yang akan bergabung lagi untuk bergerilya di hutan bersama enam orang teroris tersebut.
Teroris Poso, jangan ada lagi mati satu tumbuh seribu. *
Tinggalkan Balasan