“Laboratorium ini telah terakreditasi di Komite Akreditasi Nasional (KAN). Laboratorium ini sebetulnya telah beroperasi sejak 2007 silam, kemudian terakreditasi pada 2019,” kata ujar Hermanto.
DONGGALA, KAIDAH.ID – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Hermanto, mengatakan, pihaknya sedang memaksimalkan tata kelola Laboratorium Lingkungan Mabelo Isemapa Maipiapa untuk melakukan uji kualitas lingkungan bagi setiap pelaku usaha.
“Kita sengaja memberi nama laboratorium ini dengan Bahasa Kaili (bahasa lokal Lembah Palu). Baleo berarti maju, berdaya saing, energik, laba dan objektif. Isemapa Maipiapa berarti kalau bukan kami siapa lagi dan kalau bukan sekarang, kapan lagi, kalau bukan ,” kata Kepala Dinas Hermanto.
Kadis Lingkungan Hidup mengatakan, gagasan pemikiran Labaoratorium Mabelo itu, untuk memaksimalkan peran dan tata kelola sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dri sisi jasa uji kualitas lingkungan bagi setiap pelaku usaha.
“Laboratorium ini telah terakreditasi di Komite Akreditasi Nasional (KAN). Laboratorium ini sebetulnya telah beroperasi sejak 2007 silam, kemudian terakreditasi pada 2019,” kata ujar Hermanto.
Menurutnya, laboratorium lingkungan yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup itu, merupakan satu-satunya laboratorium lingkungan di Provinsi Sulawesi Tengah, yang terakreditasi dengan Sembilan parameter uji.
Menurut Kadis Lingkungan Hidup Donggala, laboratorium lingkungan, adalah laboratorium yang memiliki sertifikat akreditasi laboratorium pengujian parameter kualitas lingkungan dan mempunyai identitas registrasi.
“Sertifikat akreditasi yang dimaksud, adalah sertifikat akreditasi, sebagai laboratorium pengujian dengan lingkup parameter kualitas lingkungan yang diterbitkan oleh KAN,” sebutnya.
Pengujian parameter kualitas lingkungan itu, kata Hermanto, adalah suatu kegiatan teknis yang terdiri atas penetapan dan penentuan suatu sifat atau lebih parameter kualitas lingkungan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
“Karena telah terakreditasi itu sehingga kami berupaya memaksimalkan peluang-peluang pasar, dengan memperluas akses informasi tentang keberadaan Laboratorium Mabelo tersebut,” kata Hermanto.
Dengan begitu, Kadis Lingkungan Hidup Donggala mengajak setiap pelaku usaha, dapat memanfaaatkan Laboratorium Lingkungan Mabelo itu untuk menguji kualitas lingkungan di wilayah masing-masing.
“Keuntungan bagi Kabupaten Donggala, akan berdampak pada peningkatan PAD,” kata Hermanto.
Tinggalkan Balasan