Rektor Nadjematul Faizah juga meminta, semua civitas akademika, mahasiswa dan para alumni IIQ Jakarta, agar terus menegakkan akhlak mulia, menyebarkan risalah Islam rahmatan lil’alamin, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, serta dapat mengetengahkan moderasi beragama.

JAKARTA, KAIDAH.ID –  Pejabat SementaraRektor Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, Dr. Nadjematul Faizah, mengatakan, kampusnya akan menggelar wisuda sarjana ke-22, wisuda pascasarjana ke-15 dan wisuda program doktor ke-1 tahun akademik 2021/2022 secara daring dan luring, pada Sabtu, 11 September 2021, sekaligus dirangkaikan denan perayaan Dies Natalis IIQ yang ke-44.

“Sebanyak 381 orang total wisudawan-wisudawati IIQ dari tiga Fakultas tingkat sarjana dan pascasarjana,” sebut Dr. Nadjematul Faizah..

Dari jumlah itu, kata dia, dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Prodi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 40 orang, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dari Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Quran dan Tafsir sebanyak 90 orang, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam sebanyak 34 orang, Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam sebanyak 117 orang, dan  Prodi Pendidikan Anak Islam Usia Dini 5 orang.

Sedangkan untuk mahasiswa lulusan Program Pascasarjana IIQ Jakarta, lulusan Prodi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir berjumlah 56 orang, Prodi Magister Hukum Ekonomi Syariah 6 orang, Prodi Magister Pendidikan Agama Islam ada 31 orang dan dua orang lulusan Prodi Doktor Ilmu Al-Quran dan Tafsir.

“Ada tiga wisudawan yang akan dikukuhkan sebgai predikat teladan,” tambah Panitia Wisuda IIQ, Fifin Pratiwi, .

Menurut Fifin Pratiwi, tiga mahasiswa itu adalah, Dini Siti Habibah dari Fakultas Tarbiyah, tercatat sebagai mahasiswa terbaik sekaligus mahasiswa teladan pertama. Dini lulus dengan mengajukan judul skripsi “Konsep Kesungguhan dan Ketekunan dalam menuntut Ilmu (Studi Analisis QS. Al-Ankabut ayat 69 dan Kitab Ta’lim Al-Muta’alim Karya Syaikh Az Zarnuji). Dia berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3, 91 yudisium pujian.

“Dalam waktu bersamaaan, Dini berhasil menyelesaikan program Tahfidz Al Quran 30 Juz. Atas prestasinya ini, wisudawan terbaik mendapatkan reward beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya di kampus Institut Ilmu Al-Quran Jakarta,” kata Fifin.

Rektor berharap, semua ilmu yang diperoleh selama studi di IIQ, dapat menjadi bekal berharga dalam menyongsong kehidupan yang lebih baik. Terutama kaitannya dengan upaya pengembangan kajian keislaman berbasis Al-Qur’an.

Rektor Nadjematul Faizah juga meminta, semua civitas akademika, mahasiswa dan para alumni IIQ Jakarta, agar terus menegakkan akhlak mulia, menyebarkan risalah Islam rahmatan lil’alamin, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, serta dapat mengetengahkan moderasi beragama.

“Itu tugas bersama kita,” singkatnya.

BELAJAR ILMU TAJWID – Seorang mahasiswa Institu Ilmu Al Quran Jakarta sedang mempelajari Ilmu Tajwid, yaitu pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al Quran dengan sebaik-baiknya | Foto: Youtube Channel IIQ Jakarta/Kaidah

Mengenai perekambangan IIQ Jakarta, Dr Nadjematul Faizah menyampaikan perkembangan IIQ dan animo masyarakat kepada IIQ terus meningkat dari waktu ke waktu.

“Sampai Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 ini, total mahasiswa aktif IIQ berjumlah 2.386 orang. Selain itu, jalinan kerjasama IIQ dengan beberapa Institusi, pemerintah, Baznas, maupun perguruan tinggi juga terus dilakukan,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan IIQ Jakarta, Rully Chairul Azwar mengatakan, masyarakat akan selalu memerlukan sarjana IIQ Jakarta di manapun mereka berada.

“Saya mengutip sebuah filosofi dari Prof. Ibrahim Hosen: Dengan Al Quran, mencerdaskan, dan meninggikan derajat perempuan,” kata Rully Chairul Azwar.