PALU, KAIDAH.ID – Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu, Sudaryano R. Lamangkona, mengatakan kini dinas yang dipimpinnya sudah dapat memberikan bantuan pencegahan dan penanggulangan risiko kebakaran dan non kebakaran di Kabupaten Sigi, setelah Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Bupati Sigi, Mohammad Irwan menandatangani nota kesepahaman mengenai perlindungan keselamatan kepada warga di Sigi.

“Kendala kita selama ini, jika terjadi musibah kebakaran di Kabupaten Sigi, kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena terkait dengan wilayah administrasi pemerintahan,” kata Sudaryano Lamangkona.

Namun setelah penandatangan nota kesepahaman antara Wali Kota Palu dan Bupati Sigi itu, kata Anno— sapaan akrabnya– Dinas Damkarmat Kota Palu sudah dapat melintasi batas wilayah administrasi, untuk memberikan bantuan pencegahan dan penanggulangan risiko kebakaran dan non kebakaran di wilayah tersebut.

“Dalam beberapa pengalaman, warga Sigi menelepon meminta bantuan mobil pemadam, karena ada kebakaran, tapi kami tak bisa berbuat apa-apa. Padahal, peristiwa itu hanya terjadi di Jalan Karanjalembah bagian selatan, sebab lokasi itu sudah berada di wilayah Kabupaten Sigi,” jelasnya.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (batik merah) dan Bupati Sigi, Mohammad Irwan (kemeja putih) | Foto: Anno Lamangkona/Kaidah

Sementara itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjelaskan, Pemerintah Kota Palu dan Kabupaten Sigi, memang telah berkomitmen membangun sinergitas dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan risiko kebakaran, non-kebakaran dan bentuk bencana lainnya.

“Sinergitas ini penting untuk membangun kesamaan persepsi dalam rangka memberikan perlindungan kepada warga,” sebut Wali Kota Palu.

Menurut Hadianto, khusus penanganan bahaya kebakaran di wilayah perbatasan, pihaknya bersama Bupati Sigi telah bersepakat  saling membantu memberikan perlindungan keselamatan kepada warga setempat dalam hal pelibatan armada pemadam.

Wali Kota bilang, karena letak geografis perbatasan kedua daerah itu sangat berdekatan, sehingga penting kiranya membangun sinergitas dengan penandatanganan nota kesepahaman itu pada Kamis, 14 Oktober 2021 lalu.

“Kabupaten Sigi daerah paling dekat jaraknya dengan Kota Palu, tidak ada salahnya kita saling membantu, khususnya dalam peristiwa  kebakaran dan ancaman kebakaran,” ujarnya.

 Kerja sama itu, kata Wali Kota Palu, selain memberikan perlindungan, juga sebagai edukasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan, penanggulangan kebakaran, non kebakaran dan bencana lainnya. *