SIGI, KAIDAH.ID – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura bersama Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rajali Abd Rahmat, meresmikan Smart Village di Desa Pakuli, Kabupaten Sigi, Kamis, 4 November 2021.

Peresmian Itu dihadiri Bupati Sigi Mohammad Irwan, GM PT PLN (Persero) Suluttenggo Leo Basuki dan Direktur Utama (Dirut) I Con Plus, Yuddi Setya Wicaksono.

Bupati Sigi, Mohammad Irwan menyampaikan terima kasih, karena menjadikan Desa Pakuli sebagai Pilot Project Pembangunan Smart Village di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Program Smart Village akan memberikan mamfaat yang sangat besar dalam membangun desa dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan ekonominya,” kata Bupati Sigi.

Dia berharap, kiranya Program Smart Village ke depan dapat lebih cepat dibangun di setiap desa di Kabupaten Sigi.

Dirut I Con Plus Yuddi Setya Wicaksono, menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dari Pemerintah Pusat dan Gubernur Sulawesi Tengah kepada I Con Plus untuk menjadi Mitra dalam membangun Program Smart Village.

Yuddi Setya Wicaksono, menyampaikan rasa bangga kepada pemerintah yang telah menyiapkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan sesuai dengan era teknologi saat ini.

Program Smart Village, katanya, dapat memberikan dampak terhadap pengurangan urbanisasi masyarakat dari desa ke kota, juga sebagai media Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk memperkenalkan produk unggulan desa dan memberikan dukungan terhadap pendidikan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Selanjutnya GM PT. PLN (Persero) Suluttenggo Leo Basuki , mengatakan, konsep Smart Village merupakan program Kementrian Desa, Daerah tertinggal dan transmigrasi untuk dapat meningkatkan fungsi digitalisasi dalam membangun desa.

“PT PLN (Persero) akan terus berkalaborasi dan bekerjasama dengan I Con Plus untuk meningkatkan jaringan pada seluruh desa dan siap mendukung Smart Village melalui ketersediaan daya listrik yang stabil,” janjinya.

Dia bilang, saat ini PT PLN (Persero) sudah meluncurkan PLN Mobile sehingga diharapkan Seluruh masyarakat dapat download PLN Mobile, karena telah tersedia seluruh layanan PLN.

“Seluruh masyarakat Desa Pakuli sudah dapat mengakses PLN Mobile dan juga Smart Meter, selanjutnya PT PLN akan terus memastikan kalau tersedia jaringan listrik PLN pasti ada jaringan internet,” jelasnya.

Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Rajali Abdul Rahmat, menuturkan, era digitalisasi saat ini sangat dibutuhkan, untuk mendukung Program Smart Village.

“Smart Village dapat membuat desa cerdas, desa pintar, desa berprestasi dan desa maju. Langkah maju Gubernur Sulteng telah membuat lompatan dengan membangun masyarakat Sulawesi Rengah dari desa,” urainya.

Gubernur Rusdy Mastura menjelskan, Smart Village akan dibangun di 1.000 desa di Sulteng.

“Ini gagasan saya bersama tim ahli, dengan pemikiran harus dipaksa ada loncatan pembangunan Sulawesi Tengah. Kalau tidak ada loncatan, sangat susah kita mengejar ketertinggalan,” kata Gubernur.

“Saya berpikir 10 tahun ke depan, masyarakat Sulawesi Tengah sudah memiliki kemampuan dan maju untuk memanfaatkan teknologi informasi demi untuk meningkatkan kesejahteraannya,” tambahnya.

Gubernur juga meminta masyarakat terus belajar dan membaca, karena melalui belajar dan membaca akan dapat memeroleh pengetahuan sehingga bisa memiliki gagasan besar.

“Saya ini sangat gemar membaca. Ada 3.000 buku yang sudah saya baca sehingga saya terus memiliki gagasan untuk membangun dan memikirkan adanya loncatan untuk membangun Sulawesi Tengah,” tandasnya. *