PALU, KAIDAH.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien penyakit jantung.

“Jadi, tidak perlu lagi pasien Sulteng berobat penyakit jantung ke Jakarta, cukup di RSUD Undata saja,” kata Direktur RSUD Undata Palu, Herry Mulyadi kepada kaidah.id, Kamis, 26 Mei 2022.

Menurutnya, untuk menjadi rumah sakit rujukan jantung itu, pihaknya telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

“Tanggal 29 – 30 Mei besok, tim visitasi dari Rumah Sakit Harapan Kita datang ke Palu untuk menandatangani nota kesepahaman dengan Gubernur Sulteng dan saya selaku Direktur RSUD Undata,” ucapnya.

Dalam salah satu klausul nota kesepahaman itu, katanya, disebutkan jika ada pasien jantung yang mau dioperasi, tim dari Rumah Sakit Harapan Kita yang akan datang ke Palu untuk menangani pasien tersebut.

Tim visitasi yang akan datang ke Palu, kata Herry Mulyadi, selain membicarakan soal penanganan pasien jantung di RSUD Undata, juga untuk keselarasan program rumah sakit, jejaring Kemenkes untuk penanganan pasien jantung, stroke dan kanker.

Mereka yang datang nanti, antara lain tiga orang dari RS Kanker Darmais, dua orang dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, dan dua orang dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Undata, Dokter Munawir Usman, mengenai sumber daya manusia (dokter ahli jantung), kata Dokter Herry, pihaknya sudah punya lima orang dokter ahli jantung yang siap. Mereka itu akan dikoordinir Dokter Venice.

“Dia spesialis jantung dan pembuluh darah,” kata Munawir Usman.

Dengan begitu, tim dari Rumah Sakit Harapan Kita sebagai supervisor dari tim dokter ahli jantung di Palu. (*)