PALU, KAIDAH.ID – Siswa SMA Al Azhar Mandiri Palu juara National Schools Debating Championship 2023 di Yogyakarta, mengalahkan peserta dari 36 provinsi lainnya se Indonesia.

Siswa SMA Al Azhar Mandiri Palu yang mewakili Provinsi Sulawesi Tengah di ajang debat tersebut, diawaki oleh Mohammad Thoriq Aqil, Bintang Putra Ari Ramadhan dan Zahra Munadiri.

“Tiga anak didik kami itu sukses meraih juara setelah mengalahkan perwakilan dari Jawa Barat di babak final,” kata Riana Dwi Pratiwi, guru pendamping ketiga siswa tersebut.

Dia mengatakan, anak didiknya itu tampil memukau dan mendapat apresiasi para penonton, karena mereka sukses mengalahkan tim yang diandalkan pad akompetisi debat tersebut.

“Jawa Barat itu tim yang diandalkan, tetapi alhamdulillah, Mohammad Thoriq Aqil, Bintang Putra Ari Ramadhan dan Zahra Munadiri ternyata lebih brilian,” katanya.

Perjuangan siswa SMA Al Azhar Mandiri Palu ini tidak mudah. Mereka harus berlomba dalam beberapa babak eliminasi sebelum sampai pada babak grand final di Yogyakarta.

Bahkan, sempat kalah pada satu putaran saat melawan Sumatera Utara, tetapi sukses menghempaskan Maluku Utara, Nagroe Aceh Darussalam dan DKI Jakarta.

Ketiganya sukses menjungkal lawan lain dari Lampung, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau di perdelapan final, perempat final, dan semifinal.

Menurut Riana Dwi Pratiwi, ketiga siswanya tersebut tampil dengan keterampilan debat yang luar biasa. Argumen-argumen cemerlang dan kemampuan menyampaikan pikiran-pikiran mereka, sukses memukau dewan juri.

“Ini prestasi luar biasa anak-anak kami. Terima kasih sudah mengharumkan nama SMA Al Azhar Mandiri dan Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Riana.

Muzakir Tombolotutu, ayah dari Mohammad Thoriq Aqil tak kuasa menahan harunya. Dia bersyukur anaknya bersama dua temannya sukses membawa nama baik sekolah dan Sulteng.

“Alhamdulillah. Bakat anak-anak ini luar biasa,” katanya.

Muzakir juga tidak lupa menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para guru di SMA Al Azhar Mandiri Palu, karena telah mendidik anaknya.

“Terima kasih, sudah mendidik anak kami hingga meraih juara di ajang debat tersebut,” kata Muzakir Tombolotutu. (*)