JAKARTA, KAIDAH.ID – Maju dalam kontestasi Ketua Umum Pengurus Besar Korps HMI Wati (PB Kohati) pada Musyawarah Nasional Kohati (Munaskoh) di Pontianak, Sri Meisista mengusung tema besar ‘Membangun Integritas dalam sinergi untuk Kohati Bernilai’.

Dalam tema besar tersebut, Sri Meisista yang berasal dari HMI Cabang Palu itu, menerjemahkannya dalam tiga pilar gagasan dari moralitas HMI Wati berlandaskan kualitas insan cita.

Tiga pilar tersebut adalah akhlak; kader HMI Wati harus memiliki akhlaqul karimah sesuai ajaran Islam, yakni selalu berpihak pada jalan kebaikan dan memerangi kemungkaran pada setiap laku berkehidupan, dan peran yang diambil di setiap ranah kehidupan.

Kemudian pilar pendidikan; ini merupakan kunci untuk mewujudkan kehidupan sejahtera, adil dan makmur, sehingga setiap kader HMI Wati sebagai subjek yang memiliki peran krusial dalam masyarakat.

“Kader HMI Wati harus turut membangun peradaban intelektual masyarakat Indonesia, khususnya perempuan,” katanya.

Selanjutnya adalah pilar ketahanan keluarga; keluarga merupakan komunitas terkecil dan terpenting dalam kerangka bangunan bangsa yang kuat.

“Pada titik ini, kader HMI Wati harus mampu memaksimalkan kualitas dirinta dalam memainkan peran strategi di lingkup keluarga,” jelas Sri Meisista.

Tema besar itu, kata dia, merupakan pengejawantahan dari visi besarnya, yakni ‘Berintegritas dalam Sinergi’.

“Semua itu agar menjadikan Kohati berintegritas dalama sinergi untuk Indonesia bernilai,” paparnya.

Penjabaran dari visi besarnya itu, jelas Meisista, integritas Kohati sebagai organisasi mahasiswi, adalah integritas kolektif yang dibangun melalui upaya-upaya kolaborasi internal di tubuh Kohati secara khusus dan HMI secara umum.

Keberhasilan organisasi, kata dia, tidak pernah bertumpu pada kekuatan personal seorang yang super power.

“Sebuah organisasi akan mencapai tujuannya melalui integritas komunal, yang mampu merajut gerak perjuangan bersama organisasi perempuan lainnya,” katanya.

Sri Meisista saat ini berada di posisi Pengurus Harian PB Kohati. Dia berasal dari HMI Cabang Palu/Badko HMI Sulawesi Tengah. (*)