JAKARTA, KAIDAH.ID – Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden telah selesai dan resmi ditutup KPU pada 25 Oktober 2023 yang lalu.

Publik tentu telah mengetahui bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS menjadi pendaftar pertama ke KPU.

Kemudian pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung oleh partai PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo sebagai pendaftar kedua.

Sementara pasangan terakhir yang mendaftar ke KPU adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka oleh koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, dan Garuda.

Sejumlah peristiwa politik turut menjadi perhatian publik dalam proses pendaftaran masing-masing calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Mulai dari kejutan terhadap pengumuman Mahfud MD sebagai pasangan Ganjar Pranowo, hingga yang terakhir deklarasi pasangan Prabowo-Gibran setelah keluarnya putusan MK, yang mengabulkan permohonan mengenai batas usia capres dan cawapres serta pengalaman menjadi kepala daerah.

Sejalan dengan hal tersebut, antusiasme dan dinamika
masyarakat yang telah jauh-jauh hari membicarakan calon presiden dan partai politik yang akan mereka pilih tentu menjadi hal yang paling menarik untuk diketahui.

Pemetaan terhadap perilaku memilih masyarakat juga menjadi penting dilakukan jauh-jauh hari karena akan menjadi dasar
untuk menyusun strategi guna memenangkan Pemilu 2024.

Bagaimana peta elektabilitas capres dan cawapres pasca pendaftaran ke KPU? Patradata Research Consulting merilis hasil survei terbaru pasca pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden di KPU.

Berikut ulasannya: