Belum diketahui siapa kedua perampok itu. Wakapolres Palu, Komisaris Polisi Margianta mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus perampokan tersebut. Identitas pelaku sudah diketahui dan sekarang sedang dikejar.

PALU, KAIDAH.ID – Suara seorang perempuan menangis sejadinya, sambil meminta tolong seseorang agar menelepon polisi. Perempuan itu menyebut nilai uang sebanyak Rp85 juta. Ternyata, perempuan itu telah kehilangan uang sebanyak itu. Dia dirampok di depan Bank Central Asia (BCA) di Jalan Mohammad Hatta, Palu.

Pagi sekitar jam 9.25 WITA, perempuan itu memarkir mobilnya di luar halaman parkir kantor BCA. Ia bergegas masuk ke ATM untuk menarik uang. Hanya sekira 5 menitan setelah itu, ia kembali ke mobilnya. Tapi apa yang terjadi, kaca mobilnya pecah. Uang di dalam tas yang mungkin hanya ditaruh di atas kursi raib dibawa lari.

Itu perampokan. Entah siapa pelakunya. Tetapi perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil di Palu, bukanlah kali pertama terjadi. Namun di tahun 2021 ini yang pertama kalinya terjadi.

Beruntung, di sekitar lokasi kejadian itu, ada kantor koperasi yang memasang kamera CCTV dan mengarah ke jalan. Dari rekaman CCTV itu, terlihat ada dua orang pelaku berbaju putih mengendarai sepeda motor matic berwarna merah.

Belum diketahui siapa kedua perampok itu. Wakapolres Palu, Komisaris Polisi Margianta mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus perampokan tersebut. Identitas pelaku sudah diketahui dan sekarang sedang dikejar.

Polisi, kata Wakapolres, telah menerima laporan resmi korban, yang diketahui bernama Sriani (32 tahun). Korban telah dikuntit sejak mencairkan uang dari Bank BRI. Setelah dari bank itu, Sriani mampir di BCA untuk mengambil uang di ATM.

“Korban memarkir mobilnya di luar, karena halaman parkir BCA penuh,” kata Wakapolres Palu.

Ternyata, perampok memanfaatkan kesempatan itu. Kaca mobil korban dipecah, dan uang yang dilaporkan sebesar Rp83 juta dibawa lari perampok. (Faid)