PALU – Jumlah warga positif Covid-19 di Makassar terus meningkat. Bahkan, para dokter pun harus menerima kenyataan terkonfirmasi positif virus berbahaya itu.

Warga Palu diimbau agar tidak bepergian ke Makassar, karena wilayah itu dianggap dalam bahaya Covid-19. Direktur Rumah Sakit Anutapura Palu, Dokter Herry Mulyadi mengimbau warga Palu agar menahan diri untuk tidak bepergian ke Makassar.

“Jika sayang pada diri dan keluarga kita, sebaiknya kita tidak usah bepergian ke Makassar untuk saat ini,” imbaunya.

Dokter Herry Mulyadi mengatakan, bukan hanya warga yang banyak terpapar korona, sejumlah rekan sejawatnya juga terkonfirmasi positif.

Bukan hanya itu, kata Dokter Herry, seniornya di Unhas yang juga Ketua Tim Satgas Covid-19 Universitas Hasanuddin Profesor Dokter Bundu, juga terkonfirmasi positif korona.

“Makassar mengerikan saat ini,” ujarnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unhas, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unhas  juga dinyatakan positif korona.

Lantaran banyaknya kasus positif korona di Makassar, menurut Dokter Herry Mulyadi, ia berani mencegah seorang pengusaha yang hendak ke Makassar.

“Saya cegah, karena sangat berbahaya jika ke Makassar. Jangan coba-coba,” kata alumni Unhas itu.

Tidak hanya berbahaya, kata dia, Makassar juga dinyatakan sangat menyeramkan. Saat ini, tercatat lebih 6 ribu pasien positif korona di Sulawesi Selatan.

“Terlalu banyak jumlah itu. Jadi sekali lagi, saya minta agar warga Palu tidak ke Makassar,” imbaunya.*