PALU, KAIDAH.ID – Sebentar lagi umat Islam di seantero dunia akan melaksanakan puasa Ramadhan. Di Kota Palu, seperti biasanya takjil untuk berbuka puasa pasti banyak dijual warga. Pasar kaget selama Ramadhan akan bermunculan di hampir setiap sudut.
Lantas, takjil apa saja yang paling diburu warga Kota Palu? Berikut daftar takjil dan resepnya yang bisa Anda coba buat sendiri di rumah:

  1. Kue Tetu
    Kue Tetu, di beberapa daerah lain disebut dengan Kue Perahu, karena wadahnya dari daun pandan yang dibuat berbentuk seperti perahu. Untuk membuatnya, sebetulnya sangat mudah. Untuk membuat 16 kue tetu, resepnya sebagai berikut:
  • Daun pandan secukupnya
  • 2 sendok makan tepung beras atau terigu
  • 3 cup santan dengan kekentalan sedang
  • 1 sendok teh garam
  • Gula merah/gula putih secukupnya
    Cara membuatnya:
    Ambil daun pandan besar yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda lalu dipotong, kemudian dibentuk seperti perahu tapi tidak runcing bagian depan alias rata di kedua dua sisi.
    Kemudian ambil gula merah dan gula pasir. Kalau gula merah, diiris-iris kecil, lalu masukan ke dalam daun pandan yang sudah dibentuk mirip perahu. Masukan sedikit gula pasir agar tidak terlalu manis.
    Selanjutnya, campurkan tepung beras atau tepung terigu, garam dan santan menjadi satu atau dibuat adonan. Kemudian saring adonan itu agar tidak ada gumpalan-gumpalan. Tuangkan ke dalam wadah daun pandan berbentuk perahu. Selanjutnya, dikukus hingga matang. Siap disantap untuk buka puasa Anda.
Kue Barongko | Foto : Ist
  1. Barongko
    Kue Barongko ini, sebetulnya adalah kuenya orang Bugis dan Makassar. Di Kota Palu, banyak para perantau Bugis dan Makassar yang kemudian membuat Kue Barongko ini. Rasanya sangat enak dan paling diburu warga untuk dimakan saat buka puasa. Untuk membuatnya, Anda cukup menyiapkan bahan sebagai berikut:
  • 1 sisir pisang sepatu atau biasa disebut pisang kepok yang matang banget
  • 160 gram gula pasir
  • 50 gram susu bubuk
  • 100 mili liter santan kental (Sebaiknya pakai santan kemasan bermerek yang dijual di mini market
  • ½ sendok teh vanili
  • ½ sendok teh garam
  • 2 atau 3 butir telur ayam
  • 300 sampai 500 mili liter air mineral
  • Daun pisang yang berfungsi untuk membungkus adonan
  • 2 butir kuning telur sebagai pewarna (biasanya menggunakan pewarna buatan, tapi tidak disarankan)

Cara membuatnya:
Ambil pisang sepatu atau kepok, kupas lalu buang bagian tengahnya (atau uratnya). Kemudian pisangnya diblender sampai halus. Selanjutnya, campur pisang yang sudah dihaluskan itu dengan gula, santan, telur, susu bubuk, garam dan vanili lalu diaduk sampai rata. Diaduk bisa dengan mixer supaya lebih merata. Tapi pelan-pelan supaya tidak tumpah. Kemudian tambahkan air dan aduk lagi sampai merata.
Selanjutnya, ambil daun pisang dan bentuklah seperti membungkus nasi, masukan adonan barongko, lalu dijepit dengan menggunakan lidi, tusuk gigi yang baru atau steples alias hekter. Yang terakhir, dikukus sampai matang, sekitar 30 menit. Angkat, dinginkan lalu disantap. Paling enak masukan kulkas, tapi jangan di freezer nanti jadi es.
Selamat mencoba di rumah, semoga bermanfaat !
Salam
Ochan