Oleh: Afifah Ghita Safwah
Pengamat Sosial Ekonomi

AHMAD ALI, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah, telah lama dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap masjid.

Di bawah kepemimpinannya, Ahmad Ali tidak hanya berfokus pada fungsi masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga mengusulkan agar masjid menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Visi ini mencerminkan pandangannya yang lebih luas, tentang peran masjid dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Dalam misinya untuk memakmurkan masjid, Ahmad Ali memperkenalkan program Masjid Mart – sebuah gagasan inovatif yang bertujuan menjadikan masjid pusat aktivitas ekonomi berbasis komunitas.

Melalui program ini, Ahmad Ali ingin membuka peluang usaha di sekitar masjid, yang tidak hanya memberi manfaat finansial, tetapi juga memberdayakan jamaah menjadi wirausahawan baru. Dengan pendekatan ini, keuntungan dari bisnis tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program sosial, pendidikan, dan kegiatan pemberdayaan lainnya.

DMI di bawah kepemimpinan Ahmad Ali, diharapkan mampu berperan sebagai motor penggerak ekonomi, yang berdampak langsung pada kesejahteraan umat. Ahmad Ali menyadari, masjid dengan pengelolaan yang profesional, bisa menjadi pusat pembangunan ekonomi.

Program Masjid Mart, tidak hanya memudahkan jamaah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap kemajuan ekonomi umat. Jika diterapkan dengan baik, program ini bisa menjadi model bagi masjid-masjid lain di seluruh Indonesia.

PERHATIAN TERHADAP IMAM DAN PEGAWAI SYARA’

Selain fokus pada ekonomi, Ahmad Ali juga menunjukkan perhatian yang besar terhadap para imam dan pegawai syara’. Selama menjabat sebagai anggota DPR RI, ia memberikan seluruh gajinya untuk memberangkatkan para imam dan pegawai syara’ ke Tanah Suci, untuk melaksanakan ibadah umrah. Ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan Ahmad Ali, terhadap mereka yang menjaga kehidupan spiritual di masjid.

Langkah Ahmad Ali ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama di kalangan umat Islam. Dengan memberikan kesempatan kepada para imam dan pegawai syara’ untuk menunaikan ibadah umrah, Ahmad Ali berupaya memuliakan mereka yang telah mengabdikan diri untuk menjaga kesucian dan harmoni masjid.

Sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah pada periode 2024-2029, Ahmad Ali membawa visi besar, untuk meningkatkan peran masjid dalam kehidupan masyarakat. Bagi Ahmad Ali, masjid bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga alat untuk mendorong kemajuan sosial dan ekonomi.

Melalui program-program inovatif seperti Masjid Mart, Ahmad Ali ingin memastikan, masjid tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi jamaah dan masyarakat sekitar.

Ahmad Ali berkomitmen untuk memasukkan masjid dalam agenda pembangunan ekonomi Sulawesi Tengah. Ia percaya, dengan memanfaatkan potensi masjid sebagai pusat ekonomi komunitas, pertumbuhan ekonomi daerah akan lebih merata dan berkelanjutan.

Ini merupakan pendekatan, yang menggabungkan kekuatan spiritual dan ekonomi, di mana masjid memainkan peran sentral dalam menggerakkan roda perekonomian berbasis komunitas.

Ahmad Ali juga meyakini, masjid memiliki peran penting dalam mencapai pembangunan sosial yang berkelanjutan. Menurutnya, masjid bisa menjadi pilar dalam meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan masyarakat.

Melalui program-program yang terintegrasi antara aspek spiritual, ekonomi, dan sosial, Ahmad Ali yakin Sulawesi Tengah dapat mencapai tingkat kemakmuran yang lebih besar.

Jika terpilih sebagai gubernur, Ahmad Ali berencana terus memperjuangkan kemakmuran masjid dan kesejahteraan umat. Dengan dukungan dari berbagai kalangan, ia optimistis program-program inovatif berbasis masjid, akan membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Ahmad Ali adalah sosok yang memiliki visi besar untuk memajukan masjid, tidak hanya dari segi spiritual, tetapi juga dari sisi ekonomi dan sosial. Gagasan Masjid Mart yang ia usung merupakan langkah nyata untuk menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Selain itu, perhatian dan komitmennya terhadap para imam dan pegawai syara’ menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh ingin meningkatkan kualitas kehidupan di sekitar masjid.

Sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali bertekad untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat luas. (*)

Editor: Ruslan Sangadji