PALU, KAIDAH.ID – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali menegaskan, layanan kesehatan kepada masyarakat Sulteng perlu dibenahi, agar kualitas kesehatan masyarakat dapat lebih baik.

Salah satu layanan kesehatan itu, adalah pentingnya jaminan sosial Kesehatan, yang hingga kini belum benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

“Masih banyak kasus, masyarakat tidak bisa berobat di rumah sakit, bahkan ditolak hanya karena iuran kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak terbayar,” kata Ahmad Ali yang juga Waketum Partai NasDem.

Ahmad Ali berkeinginan, semua iuran BPJS dapat dicover oleh pemerintah daerah, agar tidak menjadi beban bagi masyarakat.

“Saya masih bisa mengasuransikan, jika DPR tidak mau menyetujuinya,” ujarnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan data, sebanyak 418.324 orang yang tidak mampu membayar iuran BPJS sebesar Rp7.000 per bulan. Dari jumlah orang itu, jika dibayar preminya untuk setahun, tercatat sebesar Rp35,1 miliar atau secara detailnya adalah Rp35.139.216.000.

Artinya, untuk menanggulangi pembayaran presmi BPJS bagi masyarakat yang tidak mampu, hanya membutuhkan komitmen pemimpin ke depan.

“Insya Allah, jika saya terpilih Gubernur Sulteng, saya akan tanggulangi semua biaya BPJS tersebut,” tandas Ahmad Ali yang juga anggota DPR RI itu. (*)

Editor: Ruslan Sangadji