PALU, KAIDAH.ID – Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura (Cudy) dan Wakil Gubernur, Ma’mun Amir telah tiba di Palu, 18 Juni 2021 pagi, setelah mengikuti prosesi pelantikan di Istana Negara, 16 Juni 2021 lalu.

Setelah dijemput secara adat dan mengikuti serangkaian prosesinya, Gubernur Rusdy Mastura menemui sejumlah warga yang datang ke kediamannya di Jalan Lagarutu, Palu. Dia menyampaikan terima kasih kepada konstituen yang telah memilih dirinya bersama Wakil Gubernur, Ma’mun Amir.

Senin, 21 Juli 2021, Gubernur Cudy dan Wagub Ma’mun akan menjadi inspektur upcara apel bersama secara perdana dan mulai sibuk dengan berbagai kerjaan untuk mewujudkan janji-janji kampanyenya.

Tetapi dua hal yang menjadi prioritas Gubernur Cudy dan Wagub Ma’mun, adalah menurunkan angka kemiskinan. Kemudian melaksanakan perintah Presiden Jokowi untuk penanggulangan Covid-19.

“Salah satu yang akan menjadi fokus kami adalah menurunkan angka kemiskinan, dan fokus untuk penanganan Covid-9,” kata Gubernur ketika selesai pelantikan di Istana Negara 16 Juni 2021 itu.

Bagaimana kemiskinan di Sulteng saat ini? BPS Sulteng mencatat, dari Maret hingga September 2020 jumlah penduduk miskin mencapai 403,74 ribu atau 13,06 persen. Angka ini bertambah sebesar 5 ribu orang dibandingkan Maret 2020 sebanyak 398,73 ribu.

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2020 sebesar 8,76 persen, naik menjadi 9,21 persen pada September 2020. Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2020 sebesar 14,69 persen naik menjadi 14,76 persen pada September 2020.

Angka kemiskinan di Sulteng tahun 2020, sebetulnya lebih dipicu karena pandemi Covid-19. Boleh jadi, angka kemiskinan ini akan menurun, jika masyarakat Sulawesi Tengah sudah bebas dari Covid-19. Salah satu cara untuk menangani virus corona ini, Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru harus terus mendorong masyarakat agar mau mengikuti vaksin. *