PALU, KAIDAH.ID – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yakin bisa memenangkan Pilpres 2024 di Sulteng.

“Target kami, Prabowo-Gibran menang banyak di Sulteng,” kata Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Sulteng Habib Abdul Karim Aljufri, melalui rilis yang diterima media ini, Jumat, 17 November 2023 petang.

Menurutnya, keyakinan itu berdasarkan hasil analisis tentang kecenderungan warga Sulteng, yang lebih menaruh harapan terhadap pasangan Prabowo-Gibran, untuk dapat membawa Indonesia lebih maju dan lebih baik lagi daripada paslon lainnya.

“Saat ini kita terus melakukan koordinasi di internal Partai Koalisi Indonesia Maju untuk membicarakan tentang bagaimana memenej kecenderungan pemilih Sulteng tersebut,” jelas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulteng ini.

Koordinasi itu, kata dia, tidak hanya dengan Partai Koalisi Indonesia Maju, tetapi juga dengan Relawan Prabowo-Gibran di Sulteng, untuk berdiskusi dan meminta masukan dan ide tentang strategi pemenangan.

“Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan gelar pertemuan bersama relawan. Kita akan membahasnya dari semua lini. Termasuk melihat beberapa hal yang mungkin belum diintervensi, untuk kita segera mengintervensinya secara bersama-sama,” kata Habib Abdul Karim Aljufri.

Koordinasi itu juga, untuk membaca kecenderungan politik para pemilih pemula, Generasi Z (Gen Z) dan Generasi Milenial di Sulteng.

Berdasarkan data hasil sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik, mayoritas penduduk Sulteng didominasi oleh Gen Z dan milenial.

“Proporsi Generasi Z sebanyak 31,25 persen, dan generasi milenial sebanyak 25,89 persen dari total populasi Sulteng,” sebut Abdul Karim Aljufri.

Sementara itu, terkait komposisi, Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Sulteng Moh. Rizal Intjenae mengatakan, pihaknya telah menyelesaikannya dan telah mengirimkan ke TKN untuk disahkan.

Ketua DPRD Kabupaten Sigi itu menyebut, TKD Prabowo-Gibran Sulteng dipimpin oleh Habib Abdul Karim Aljufri dibantu oleh dirinya sebagai sekretaris dan Andi Jumriani Hamka dari Partai Demokrat sebagai bendahara.

“Sedangkan beliau-beliau para Ketua Partai Koalisi Indonesia Maju Sulteng sebagai dewan penasihat, sedangkan dewan pengarah adalah para pengurus partai dan kelompok profesional lainnya,” sebutnya.

TKD Sulteng juga, kata Rizal Intjenae, dilengkapi dengan sejumlah tim konsolidasi daerah, dan beberapa bagian lain seperti bidang kampanye, teritorial, komunikasi, penggalangan, logistik, hukum dan advokasi, pemilih muda, relawan, saksi dan bidang pengamanan.

“Komposisi orangnya, berdasarkan usulan dan kesepakatan masing-masing partai koalisi,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dia mengatakan, para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari Partai Koalisi Indonesia Maju, adalah juru kampanye, pun halnya dengan anggota DPRD Sulteng dan caleg DPR RI. (*)