PONTIANAK, KAIDAH.ID – Munas ke 25 Korps HMI Wati (Kohati), akhirnya berhasil menetapkan Sri Meisista sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Kohati periode 2023-2025.
Penetapan itu membuat Sri Meisista dan para penyokongnya bernafas lega, karena sebelumnya ia sempat dijegal, lantaran ada pihak-pihak yang tidak mengharapkan kader dari Cabang Palu itu memimpin Kohati.
Karena tidak menginginkan Sri Meisista memimpin Kohati, akhirnya skenario drakor pun dilakukan oleh kubu pesaing yang disokong oleh sejumlah orang lainnya.
Akibatnya, Sri Meisista yang sudah menang di putaran pertama, belum juga ditetapkan oleh pimpinan sidang, meskipin ia telag menggondol 52 suara mengalahkan kandidat lainnya.
Mereka menginginkan melakuan voting putaran ke 2, meskipun berdasarkan tata tertib pemilihan, Sri Meisista sudah harus ditetapkan sebagai Ketum PB Kohati.
“Alhamdulillah kak. Terima kasih banyak kepada seluruh penudukung. Terima kasih, terima kasih. Siang ini masih ada penetapan mid formatur,” kata Sri Meisista dari ujung telepon seluler, Ahad, 3 Desember 2013 pagi.
Ketua Kohati Cabang Mataram, Husnul Khotimah mengaku sangat senang, telah ikut memenangkan Sri Meisista.
“Kami tidak tidur semalaman, karena harus memastikan Sri Meisista dikukuhkan sebagai Ketum PB Kohati,” katanya.
Dia mengatakan, meski sangat melelahkan, tetapi semua cabang yang mendukung Sri Meisista mengaku bangga, karena usaha dan keyakinan mereka membuahkan hasil sesuai rencana.
“Mari kita kawal bersama-sama dan jaga marwah organisasi ini. Mari kita jaga Ketum Kohati yang baru agar sukses dan amanah menjalankan roda organisasi,” katanya penuh bahagia. (*)
Tinggalkan Balasan