PARIGI, KAIDAH.ID – Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo mengatakan, upacara tanggal 17 bulan berjalan sangat bermanfaat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, pengabdian, tanggung jawab dan disiplin aparatur sipil negara (ASN).
“Upacara ini juga, sebagai wujud pelaksanaan gerakan revolusi mental Aparatur Sipil Negara, guna mewujudkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang dilandasi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” kata Bupati yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Kabupaten Parigi Moutong Mawardin, Rabu, 17 Januari 2024 pagi.
Oleh karena itu, Bupati mengimbau agar menjadikan momentum upacara tanggal 17 bulan berjalan tersebut menjadi media saling tukar informasi, evaluasi dan ajang silaturahmi antarsesama ASN, khususnya di lingkup Pemkab Parigi Moutong.
“Evaluasi yang dimaksud, selain mengevaluasi kegiatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat, juga untuk mengevaluasi disiplin aparatur terhadap ketentuan jam kerja yang berkorelasi dengan tingkat pencapaian kinerja seorang aparatur itu sendiri,” kata Mawardin mengutip Bupati Riichard Arnaldo.
Mawardin juga mengajak semua aparat untuk terus meningkatakan etos kerja, sebab salah satu faktor utama yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu daerah, tergantung dari optimalisasi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Terkait kampanye Pilpres dan Pileg, Bupati mengingatkan agar seluruh ASN di Parigi Moutong senantiasa bekerja secara profesional sesuai tugas, fungsi dan tanggung jawab, serta tidak ikut serta sebagai tim pemenangan atau terlibat dalam politik praktis.
“Selaku ASN, kita harus berperan aktif mewujudkan keamanan dan ketertiban, utamanya di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya saat upacara 17 bulan berjalan.
Jika nantinya ada oknum yang melakukan praktik politik uang, katanya, atau menyebarkan isu-isu yang tidak jelas sumbernya, segera laporkan kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Atas nama Bupati, Mawardin juga mengingatkan masyarakat, bahwa berbeda pilihan itu wajar dalam berdemokrasi, dan tidak mudah tergoda dengan iming-iming dari oknum tertentu, yang nantinya hanya akan merugikan diri sendiri.
“Gunakanlah hak pilih sesuai dengan hati nurani, jangan mudah tergoda oleh iming-iming dari oknum-oknum tertentu,” imbaunya.
Bupati menegaskan, agar semua pihak dapat menyukseskan Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024 nanti, dengan tetap menjaga kebersamaan, persaudaraan dan tenggang rasa di antara sesama.
“Mari kita bina dan jaga persaudaraan yang telah terjalin selama ini sesuai dengan moto daerah kita Songulara Mombangu atau satu hati dalam membangun,” imbaunya.
Setelah melaksanakan upacara bendera, dilanjutkan dengan pemberian Piagam Penghormatan Satyalencana Karya Satya kepada pegawai yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. (*)
(Advertorial ini diterbitkan atas kerja sama Pemkab Parigi Moutong dan Kaidah.id)
Tinggalkan Balasan