PARIGI, KAIDAH.ID – Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, memantau pelaksanaan kegiatan penilaian Aksi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan di Kecamatan Torue, yang berlangsung popada 29 Januari hingga 3 Februari 2024.

Pj Bupati memantau kegiatan itu pada kunjungan kerja yang dilakukan pada Sabtu, 3 Februari 2024 lalu di Kantor Desa Tolai.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Richard Arnaldo yang didampingi Plt. TP PKK Kabupaten Parigi Moutong Surya Febrianti Richard, Kepala Bappelitbangda Irwan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sofiana Pandean dan Kepala Dinas Kominfo Enang Pandake bersama rombongan lainnya.

Pj Bupati bersama rombongan juga berkunjung ke tiga pelaku usaha pengekspor durian, yakni PT. Silvia Amerta Jaya di Desa Tolai, PT Ammar Durian Indonesia di Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan, dan Pondok Durian “Yan Dolar” di Desa Masari Kecamatan Parigi Selatan.

Saat berkunjung ke PT Silvia Amerta Jaya, Bupati Richard Arnaldo menekankan agar segera mengajukan permohonan pendaftaran jenis varian durian lokal disertai namanya, untuk diusulkan mendapatkan sertifikat tanda daftar durian dari Kementerian Pertanian RI.

“Itu menjadi penting, agar pemerintah daerah dapat mengambil posisi menentukan komoditi unggulan di daerahnya, kemudian dilakukan scale-up nilai ekonominya, agar bisa diekspor ke mancanegara,” kata Richard Arnaldo.

Kepada para pelaku pengekspor durian itu, Bupati Richard menyampaikan perihal penumpukan limbah kulit durian, yang dikelola dengan baik.

“Ini tempat kedua yang saya kunjungi, perlu adanya pengelolaan limbah durian yang menumpuk, misalnya dapat dijadikan biobriket yang bermanfaat, sekaligus dapat mengatasi pencemaran lingkungan akibat keberadaan kulit durian yang melimpah, atau dijadikan pupuk dan sebagainya,” katanya saat berkunjung ke PT. Ammar Durian Indonesia. (RTS*)

Advertorial ini diterbitkan atas kerja sama Pemkab Parigi Moutong dan kaidah.id