MOROWALI, KAIDAH.ID – Communication and Media Relation Head PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, telah terjadi kebocoran pipa gas acid di area pabrik PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) di dalam Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Menurutnya Dedy, peristiwa yang terjadi pada Selasa, 19 Maret 2024, sekira pukul 11.00 malam waktu setempat itu, menyebabkan menyebabkan puluhan karyawan mengalami sesak nafas dan pusing.
“Karena peristiwa itu terjadi, saat proses commissioning pabrik sedang berlangsung,” kata Dedy Kurniawan.
Dedy menerangkan, walaupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi 40 karyawan dari empat perusahaan yang berdekatan dengan PT MTI, harus mendapatkan pertolongan di fasilitas klinik PT IMIP, karena mengalami gejala sesak nafas dan pusing akibat terpapar gas yang terbawa angin dari lokasi kejadian.
“Seluruh karyawan yang terpapar sudah dirawat. Empat jam kemudian, mereka dinyatakan dalam kondisi normal sebelum diizinkan pulang,” tambahnya.
Dedy mengakui, walaupun situasi di dalam pabrik MTI dan sekitarnya telah terkendali, tetapi lokasi kejadian tetap ditutup untuk kepentingan investigasi.
Tapi yang terpenting juga, kata Dedy, kebocoran pipa gas tersebut tidak berdampak pada pemukiman penduduk setempat. Itu berdasarkan atas hasil pengujian kadar udara di Desa Labota dengan menggunakan alat Single Detector Only For So2 yang menunjukkan nihilnya kandungan SO2.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, karena berdasarkan hasil pengujian, menunjukan nihilnya kandungan SO2 di sekitar Desa Labota,” tandas Dedy Kurniawan. (Ruslan Sangadji)
Tinggalkan Balasan