PALU, KAIDAH.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (FKUB) menyalurkan bantuan pangan di tiga panti asuhan di Kota Palu, untuk memenuhi kebutuhan pangan warga menengah ke bawah.

Tiga panti asuhan tersebut adalah Panti Asuhan Nurul Huda dan Panti Asuhan Alkautsar di Kelurahan Pengawu di Kecamatatan Tatanga, serta Panti Asuhan Sabilul Khairaat di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi.

Ketua FKUB Sulteng KH Zainal Abidin mengatakan, penyaluran bantuan pangan ke panti asuhan dan masyarakat, merupakan program rutin yang dilaksanakan FKUB setiap tahun pada bulan pada Bulan Ramadhan.

“Ini sebagai wujud keberpihakan FKUB untuk meringankan beban masyarakat,” kata KH. Zainal Abidin, Sabtu, 30 Maret 2024.

Guru Besar UIN Datokarama Palu ini menambahkan, bantuan tersebut juga serta sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat, dan kontribusi FKUB dalam pemenuhan kebutuhan konsumtif masyarakat menengah ke bawah.

Menurutnya aksi sosial FKUB tersebut, disamping sebagai bentuk perhatian FKUB kepada masyarakat yang tidak berkecukupan, juga sebagai bentuk ajakan kepada para dermawan untuk bersama-sama menggencarkan gerakan sosial, dengan tujuan meringankan beban masyarakat.

“Bulan Ramadhan menjadi momentum yang sangat baik, untuk merajut kebersamaan menebar kebaikan tanpa melihat latar belakang apapun,” kata Ketua MUI Kota Palu itu.

KH Zainal Abidin mengajak kepada semua tokoh lintas agama di Sultenng dan para dermawan dari semua agama, untuk bergandengan tangan menebar kebaikan.

“Semoga Tuhan memberkati semua kebaikan yang kita lakukan,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris FKUB Sulteng Munif Aziz Godal menyampaikan terima kasih kepada semua pengurus FKUB Sulteng, yang telah berkontribusi kelancaran kegiatan penyaluran bantuan pangan.

Munif juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulteng dan kepada semua tokoh lintas agama yang mendukung program kegiatan FKUB, sehingga dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana. (*)

Penulis Naskah: Muhammad Hajiji
Editor: Ruslan Sangadji