MAKKAH, KAIDAH.ID – Jamaah calon haji akan menjalani rangkaian puncak haji dan bergerak menuju rafah mulai pada Jumat, 14 Juni 2024.
Widi Dwinanda dari Tim Media Center Haji Kementerian Agama, mengatakan, jamaah akan dimobilisasi secara bergelombang dari hotel bergelombang ke Arafah dengan menggunakan bus yang telah disiapkan.
Sebelum aik ke bus, petugas akan melakukan pemindaian atau scan kartu pintar sebelum. Kartu tersebut menjadi tiket masuk ke kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
“Kami mengimbau, jamaah agar memastikan smart card dan identitas pribadi lainnya tersimpan dengan aman di tas khusus, dan mudah diambil saat akan dilakukan pemindaian,” imbaunya dalam keterangan pers, Kamis, 13 Jumat, 13 Juni 2024.
Dia juga berpesan, sebelum keberangkatan, jamaah juga sudah harus menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan selama di Armuzna.
Perlengkapan itu pakaian ganti untuk tiga hari, kain ihram cadangan agi aki-laki, handuk, peralatan dan perlengkapan mandi serta kebutuhan pribadi lainnya yang diisi di dalam tas.
Jamaah juga diimbau untuk membawa obat, vitamin yang dibutuhkan, alat pelindung diri berupa payung, masker dan alat semprot air. Jamaah dilarang membawa bantal atau selimut, kecuali bantal leher.
Selama di Arafah, kata dia, jamaah Indonesia akan ditempatkan di 1.169 tenda, yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Setiap tenda sudah ada label asal jemaah masing-masing dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihafal.
“Di dalam tenda-tenda itu sudah dilengkapi AC, kasur, dan selimut,” sebutnya. (*)
Tinggalkan Balasan