MAKKAH, KAIDAH.ID – Jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengambil nafar awal. Kini mereka telah kembali ke Kota Makkah pada 12 Dzulhijjah atau 18 Juni 2024 sebelum terbenamnya matahari.
Nafar itu terbagi dua, yaitu nafar awal dan nafar tsani. Nafar Awal adalah rombongan keberangkatan yang akan meninggalkan Mina lebih awal, yakni sebelum senja 12 Dzulhijjah berakhir.
Sedangkan nnafar tsani adalah, jamaah baru akan meninggalkan Mina menuju Kota Makkah, setelah melontar ketiga jumrah pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Muchlis Aseng, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng dari Makkah menyebutkan, sebanyak 1.229 jamaah Sulteng yang nafar awal. Sedangkan selebihnya nafar tsani akan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah.
“Sebagian jamaah masih melanjutkan mabit di Mina dan akan mengambil nafar tsani atau meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah, setelah melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah,” katanya seperti dilansir di portal resmi Kanwil Kemenag Sulteng.
Ia juga menyampaikan usai pelaksanaan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jamaah haji Sulteng dalam kondisi sehat dan salah seorang haji yang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit telah diperbolehkan untuk kembali ke hotel.
Meski demikian, kata Muchlis, salah seorang haji Sulteng atas nama Tina Laruba (62 tahun) asal Kabupaten Banggai Kepulauan, wafat pada Sabtu 15 Juni 2024 di Rumah Sakit Jabal Rahmah.
Dengan begitu, katanya, total jamaah haji asal Sulteng yang wafat sebanyak tiga orang, yaitu Nurnaningsih Djarma (63 tahun) asal Kota Palu, Farida Fuad (67 tahun) asal Tolitoli an Tina Laruba (62 tahun) asal Banggai Kepulauan.
“Iya, ketiganya sudah masuk dalam kategori lansia,” kata Muchlis Aseng. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan