SIGI, KAIDAH.ID – Sebanyak 52 unit rumah di Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) terendam akibat banjir yang menerjang wilayah itu pada Ahad, 23 Juni 2024.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sigi, Henri Kusuma Rombe mengatakan, banjir juga menyebabkan jembatan desa yang menghubungkan Dusun 1 RT 04 juga rusak.

“Bagian oprit tergerus banjir sehingga merusak lima hektare sawah dan kebun masyarakat,” katanya.

Henri Kusuma Rombe menjelaskan, banjir bandang di Desa Rejeki Kecamatan Palolo itu terjadi,karena curah hujan yang tinggi sehingga debit air di Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Menusi dan Menoo meluap.

Akibatnya, kata dia, pintu air pada bangunan bendungan irigasi Menusi dan kerusakan intake dan jaringan pipanisasi (PAMSIMAS), yang memutus pasokan kebutuhan air bersih, dan merendam pemukiman warga.

Dia menyebutkan, saat ini tercatat sebanyak 196 jiwa dengan 54 kepala keluarga (KK) termasuk 13 jiwa balita, enam lansia dan dua orang ibu hamil masih mengungsi di wilayah yang aman. Sedangkan tujuh kepala keluarga lainnya masih tetap bertahan di desa mereka.

Warga saat ini membutuhkan air bersih dan MCK, perlengkapan bayi, perlengkapan tidur, peralatan kebersihan dan alat berat untuk normalisasi sungai serta bendungan. (*)

Editor: Ruslan Sangadji