PALU, KAIDAH.ID – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Mohammad Hidayat Lamakarate-Sakinah Aljufri (MHL-SA), sedang berproses menjemput takdir B.1-KWK dari Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Insya Allah kita tetap optimistis untuk bisa berlayar bersama Golkar dan PKS. Proses di partai sedang berlangsung saat ini,” kata Mohammad Hidayat Lamakarate, Senin, 1 Juli 2024.
Optimisme MHL itu, karena saat ini dirinya menjadi bagian dari keluarga besar partai Golkar. Lantaran itu, namanya menjadi prioritas di partai berlambang pohon beringin itu untuk disurvei.
“Sebagai kader Golkar, saat ini sedang menunggu hasil survei resmi,” ujarnya.
Dari hasil survei tersebut, nantinya DPP Partai Golkar akan memutuskan, siapakah yang akan diusung untuk bertarung pada Pilkada Serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 nanti.
Optimisme lainnya, kata mantan Sekprov Sulteng itu, karena ia didatangi oleh Syarifah Sakinah Aljufri, dan mengajak berpasangan pada Pilkada Serentak 2024.
“Beliau diutus oleh DPP PKS untuk calon gubernur. Beliau datang menemui saya, dan bertanya apakah bersedia menjadi calon gubernur berpasangan dengan beliau?,” kata MHL.
“Itu menjadi berkah, rahmat sekaligus peluang bagi saya untuk maju. Itu pula yang menjadi optimisme saya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, MHL mengajak kepada para pendukung, relawan dan simpatisannya yang telah bekerja selama ini, untuk tetap bersabar menunggu keputusan partai.
“Silakan teman-teman bekerja, biarkan saya yang berproses menjemput takdir B.1-KWK di Jakarta. Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah menghendaki. Tak ada satu lembarpun daun yang jatuh ke tanah, tanpa seizinNya,” tandas Mohammad Hidayat Lamakarate.
SURVEI TAHAP KEDUA DILAKUKAN PEKAN DEPAN
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Sulteng Amran Bakar Nai, hingga kini partai yang identik dengan warna kuning itu belum mengeluarkan keputusan mengenai calon gubernur dan wakil gubernur, karena masih menunggu hasil survei.
“Survei tahap pertama yang dilakukan Indonesia Political Review sudah selesai. Insya Allah, pada pekan depan akan dilakukan survei tahap kedua oleh Charta Politika. Jadi, kita masih menunggu hasil survei kedua itu untuk bisa memutuskan siapa yang akan mendapatkan B.1-KWK,” jelas Amran Bakir Nai.
Baik Mohammad Hidayat Lamakarate, Mohamad Irwan Lapata dan calon yang lainnya, masih tetap terpotret dalam survei tahap kedua tersebut. Calon lain yang dimaksud adalah Anwar Hafid, Ahmad Ali, dan Rusdy Mastura
“Semuanya terpotret di dalam survei tahap kedua pekan depan nanti,” ujarnya.
Selain itu, katanya, komunikasi politik terus dilakukan dengan partai yang lain untuk berkoalisi. Bahkan menempatkan kadernya dalam simulasi pasangan gubernur dan wakil gubernur. (*)
Editor : Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan