PARIGI, KAIDAH.ID – Erwin Burrase unggul jika Pemilihan Bupati Parigi Moutong diadakan sekarang. Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Peluang Calon-calon Bupati dalam Pilkada Parigi Moutong” yang dilakukan pada 19 – 24 Juni 2024.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, menjelaskan, dari berbagai simulasi, Erwin Burasse berada di urutan teratas. Dalam simulasi terbuka tanpa daftar nama calon (top of mind), Erwin Burase mendapat dukungan spontan paling tinggi, 9,9 persen.
Menusul di urutan kedua M. Nizar Rahmatu 3,2 persen, Amrullah S Kasim Almahadaly 2,2 persen, Isram Said Lolo 2,2 persen, dan calon-calon lain yang mendapat dukungan di bawah 2 persen.
“Sementara yang belum dapat memilih secara spontan masih sangat tinggi, sekitar 72.6 persen,” kata Deni Irvani dalam rilis yang diterima kaidah.ID, Jumat, 26 Juli 2024 pagi.
Selanjutnya, dalam simulasi semi terbuka dengan daftar banyak nama, Erwin Burase mendapat dukungan 27.5 persen, disusul M. Nizar Rahmatu 8,9 persen, Abdul Sahid DG Mapato 7,8 persen dan Amrullah S Kasim Almahadaly 6.7 persen.
Sedangkan Ibrahim Hafid berada di angka 5,3 persen, Isram Said Lolo 5,2 persen. Nama-nama lain masing-masing mendapat suara di bawah 5 persen, dan yang belum tahu sekitar 14 persen.
Lebih jauh Deni menunjukkan bahwa jika yang bersaing hanya ada empat calon, Erwin Burase mendapatkan dukungan 48.4 persen, unggul atas M. Nizar Rahmatu yang mendapat dukungan 13.8 persen, Muh Nur Daeng Rahmatu 12.7 persen dan Yunan Lampasio 4.7 persen. Sementara yang belum tahu sekitar 20.3 persen.
Dalam survei ini, SMRC juga menguji elektabilitas empat pasangan: Erwin Burase – Abdul Sahid DG Mapato vs M. Nizar Rahmatu – Ardi Kadir vs Muh Nur Daeng Rahmatu – Badrun Nggai vs Yunan Lampasio – Muslih.
Dalam simulasi empat pasangan ini, pasangan Erwin Burase – Abdul Sahid DG Mapato mendapat 46.7 persen, M. Nizar Rahmatu – Ardi Kadir 18.9 persen, Muh Nur Daeng Rahmatu – Badrun Nggai 13.2 persen, dan Yunan Lampasio – Muslih 4.3 persen. Yang belum tahu 16.9 persen.
Deni menjelaskan, Erwin Burase sementara ini unggul karena ia merupakan tokoh yang paling banyak dikenal oleh warga Parigi Moutong. Warga yang tahu nama Erwin Burase sekitar 71%, lebih tinggi dibanding nama-nama lain seperti M. Nizar Rahmatu yang baru dikenal oleh 46%, Badrun Nggai 39%, Muh Nur Daeng Rahmatu 36%, Amrullah S Kasim Alhmahadaly 31%, dan Yunan Lampasio 16%.
Di samping paling dikenal, Erwin Burase juga memiliki tingkat penerimaan yang paling positif, yakni disukai oleh 84% dari yang tahu.
“Kuantitas dan kualitas popularitas Erwin Burase yang lebih positif ini, menjelaskan mengapa ia sementara unggul, bila Pilkada Parigi Moutong diadakan ketika survei dilakukan pada 19-24 Juni 2024,” jelas Deni.
Namun demikian, Deni memperkirakan dukungan kepada calon-calon masih akan dinamis, karena waktu pelaksanaan pilkada masih cukup lama (27 November 2024).
“Dukungan kepada calon masih sangat cair, mayoritas warga belum bisa memilih secara spontan. Karena itu, elektabilitas masing-masing calon masih bisa berubah, tergantung pada intensitas dan efektivitas kerja sosialisasi yang dilakukan hingga pilkada Kabupaten Parigi Moutong diadakan,” jelas Deni Irvani.
Populasi survei ini, adalah seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Parigi Moutong yang punya hak pilih, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel yang digunakan sebanyak 410 orang dipilih secara acak dari populasi tersebut, dengan metode stratified multistage random sampling dan dengan jumlah proporsional.
Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Semua responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Untuk diketahu, Erwin Burase adalah politisi Partai Golkar. Saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. Pada Pemilu 2024 kemarin ia tidak lagi mencalonkan diri, karena fokus untuk Pilkada Serentak nanti. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan