PARIGI, KAIDAH.ID – Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fotradnas) XIII Tahun 2024 sudah dibuka ada Jumat, 12 Juli 2024 malam, di Alun-alun Parigi, Ibu Kota Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Fotradnas 2024 di Parigi dengan tema: “Merajut Kebinekaan Melalui Festival Olahraga Tradisional” itu berlangsung meriah. Peseerta dari 13 provinsi se Indonesia hadir dalam pembukaan tersebut.

Diawali defile peserta yang diantar oleh Tomini Fashion Karnival binaan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Parigi Moutong.

Berturut-turut diikuti oleh peserta dari Provinsi Bengkulu, selanjutnya Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Riau, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Bali, Provinsi Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah selaku tuan rumah.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) RI Rudy Sufahriadi mengatakan, melalui Fotradnas 2024 Ini, diharapkan setiap daerah dapat menunjukkan eksistensi olahraga tradisional dalam membentuk generasi yang sehat, bugar, dan berkebudayaan maju.

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D Yambas mengatakan, selaku pemimpin daerah, sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh panitia penyelenggara, khusunya Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, serta semua pihak yang telah berkontribusi.

“Festival ini adalah wujud nyata komitmen kita, dalam menjaga dan mengembangkan olahraga tradisional, serta mengenalkan kepada generasi muda agar mereka dapat mengenal, mencintai dan melestarikan budaya kita,” katanya.

Penjabat (Pj) Bupati Parigi Mouton Richard Arnaldo di kesempatan yang sama mengatakan, seluruh masyarakat Kabupaten Parigi Moutong merasa bangga dan bersyukur, karena dapat menyaksikan secara langsung berbagai khazanah warisan budaya di Indonesia, serta dapat menjalin silaturahmi dengan seluruh kontingen yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Kami berharap, festival ini memberikan pengalaman budaya yang berharga, penuh keceriaan dan rasa persaudaraan di antara kita semua sesama anak bangsa,” tandasnya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji