TERNATE, KAIDAH.ID – Banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara pada Ahad, 25 Agustus 2024 dini hari. Hingga malam ini, dilaporkan sebanyak 13 orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak karena bencana ini.
Jurnalis malut.kaidah.id (grup kaidah.id), Yunita Kadir di lokasi kejadian melaporkan, data yang ia peroleh, korban tewas sebanyak 13 orang, sedangkan data dari Badan SAR setempat menyebutnya 12 orang.
Berikut daftar nama korban jiwa akibat banjir bandang di Kelurahan Rua menurut Basarnas:
- Rohman Djais (laki-laki), usia diperkirakan 30 atau 40 tahun
- Gilang Amir (laki-laki) usia diperkirakan 4 atau 5 tahun
- Dirga Amir (laki – Laki) usia belum diketahui
- Tarisa Cahya Ramadan (perempuan-mahasiswa IAIN Ternate), usia 20 tahun
- Ila Abas (perempuan), usia belum diketahui
- Minanti Musa (perempuan), usia belum diketahui
- Hasim M Dengan (laki-laki), usia belum diketahui
- Riyadi Rismon (laki Laki), usia belum diketahui
- Wan Gura (laki-laki) Kepala KUA Jailolo Selatan
- Amir Tayib (laki-laki), usia sekira 50 tahun
- Dilan Amir (laki-laki), umur 5 tahun
- Asifa (perempuan), usia sekira 10 Tahun
Samsuddin, warga Kelurahan Rua mengatakan, banjir bandang itu terjadi sekira jam 3 dini hari. Ia mengetahui kejadian tersebut saat listrik mati dan AC (pendingin ruangan) pun mati.
“Saya dengar ada bunyi gemuruh. Saya cek di belakang rumah, kan saya buat bangunan, batu, air dan lumpur tertahan. Langsung saya panggil istri dan anak keluar rumah,” kata Samsuddin.
Dia mengatakan, seluruh keluarganya selamat setelah berhasil lari melompati drum. Sebab seluruh rumah telah terendam lumpur.
“Yang rumah di samping itu tersapu banjir, itu ada cucu saya, belum ditemukan. Kalau orang tuanya sudah,” ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 250 tim penyelamat gabungan TNI, Polri, Basarnas dan BPBD dan PMI sebanyak 250 orang sedang berada di lapangan, untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.
BPBD setempat meminta warga tetap waspada, karena hujan masih terus terjadi dan dikhawatirkan banjir susulan masih terjadi. (*)
Laporan: Yunita Kadir
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan