ROBERTO MANCINI tengah menaruh perhatian besar pada perkembangan pesat Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Salah satu sosok yang turut mengakui kekuatan skuad Garuda adalah pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini. Ia bahkan secara tersirat menyebut, laga perdana melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, lebih penting daripada menghadapi Bahrain atau China. Pernyataan ini membuat kedua negara itu merasa diremehkan.
Performa Timnas Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dari keberhasilan mereka lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan prestasi ini, banyak pihak menganggap, Indonesia kini memiliki level yang lebih tinggi, bahkan tidak lagi dianggap sebagai tim kelas Asia Tenggara melainkan Asia.
MANCINI AKUI POTENSI INDONESIA
Roberto Mancini, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai pelatih Arab Saudi, mengakui, laga melawan Timnas Indonesia sebagai pertandingan kunci.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar, terutama dengan deretan pemain muda berbakat, yang mampu tampil mengesankan.
“Saya melihat potensi besar dalam sepak bola Indonesia. Para pemain mudanya memiliki bakat alami, yang bisa dikembangkan lebih jauh,” ujar Mancini seperti dikutip dari YouTube Starting Eleven.
Mancini menilai, kekuatan Indonesia tidak bisa dianggap remeh, meskipun peringkat FIFA mereka terendah di Grup C. tetapi bagi Mancini, Timnas Indonesia memiliki materi pemain yang terus berkembang.
Apalagi, katanya, saat ini ada sosok penting seperti Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. Mancini menyebut, kehadiran Erick Thohir yang ia kenal baik sejak di Inter Milan, menjadi faktor penting di balik pesatnya perkembangan sepak bola Indonesia.
“Erick Thohir adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan memiliki ambisi besar. Saya yakin, sepak bola Indonesia berada di tangan yang tepat,” akunya.
BAHRAIN DAN CHINA MERASA DISEPELEKAN
Pernyataan Mancini ini tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga menimbulkan reaksi dari Bahrain dan China. Kedua negara merasa heran, mengapa Indonesia yang tidak diunggulkan, dan memiliki peringkat FIFA terendah di grup, namun dianggap sebagai ancaman.
Mantan pelatih Bahrain U-23, Samir Chamam, bahkan menyarankan Bahrain untuk mewaspadai Indonesia, dan memasukkan mereka ke dalam daftar hitam tim berbahaya di babak ketiga kualifikasi.
“Kami tidak tahu banyak tentang permainan Indonesia, dan para pemainnya pun terus berubah. Tetapi kami tidak akan memandang enteng mereka. Di tahap ini, semua pertandingan akan berlangsung pada level tertinggi, dan kami harus siap,” kata Samir Chamam dilansir dari BFA TV.
EKSPEKTASI TINGGI
Meski dihadapkan pada lawan-lawan berat, Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong, diharapkan dapat terus menunjukkan perkembangan positif. Publik tanah air berharap kedatangan pemain-pemain baru yang dijanjikan PSSI, bisa memberi kontribusi besar bagi tim.
Dengan persiapan yang matang dan mentalitas yang kuat, Timnas Indonesia bertekad memberi kejutan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terlepas dari status mereka sebagai tim non-unggulan, peningkatan kualitas yang mereka tunjukkan telah menarik perhatian dunia, termasuk Roberto Mancini.
Pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia lalu, telah membuktikan, Indonesia memang layak diwaspadai. (*).
Tinggalkan Balasan