SETELAH 22 tahun, Andi Mulhanan Tombolotutu yang karib disapa Tony Tombolotutu, Dewan Pembina Koalisi Beramal Provinsi Sulawesi Tengah, kembali menapaki tanah leluhurnya di Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam dua putaran kampanye untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad HM Ali dan Abdul Karim Al Jufri, ia menyusuri 16 kecamatan mulai dari Toboli, Binangga, Parigi Utara, hingga ke Moutong.

Perjalanan panjang itu bukan hanya soal politik, melainkan sebuah ziarah emosional, menyulam kembali benang-benang kenangan dan silaturahmi yang sempat terputus.

Dengan semangat yang tak surut, meski usia telah mencapai masa pensiun, Mulhanan membawa cerita lama yang bercampur harapan baru, menyapa keluarga, saudara dan sahabat di setiap sudut Parigi Moutong.

Pada putaran pertama, Mulhanan didampingi Mohammad Hidayat Lamakarate, berkeliling untuk menggemakan visi dan misi pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri.

Sementara itu, di putaran kedua, ia ditemani anak-anak mda seperti Farid Podungge, Imam Safaad, Salim Baculu, Hengky Idrus, dan sejumlah anak muda lainnya. Bersama-sama, mereka menjelajahi desa-desa dan kecamatan, menghadirkan suasana kampanye yang tak hanya penuh antusiasme, tetapi juga sarat dengan kenangan.

KEMBALI SETELAH DUA DEKADE

Pagi terakhir kampanye, saat matahari belum terbit, rombongan tiba di titik akhir perjalanan mereka. Mulhanan Tombolotutu menghela napas panjang, menyadari betapa emosional perjalanannya kali ini.

Sejak pemekaran Kabupaten Parigi Moutong, ia tak lagi aktif sebagai politisi atau pejabat publik. Baginya, perjuangan membentuk daerah otonom ini sudah cukup menjadi jejak sejarah yang dikenang.

Namun, panggilan untuk kembali datang dari sahabat lamanya, Ahmad HM Ali, yang kini maju sebagai calon Gubernur Sulteng.

“Saya datang bukan untuk ambisi pribadi, tetapi untuk mendukung orang baik yang punya visi nyata untuk Sulawesi Tengah,” tegas Mulhanan yang juga Wakil Sekjen Partai Golkar ini.

Di setiap pertemuan, sambutan masyarakat sungguh luar biasa. Ada yang menitikkan air mata haru saat bersua kembali dengan Kak Tony, mengenang masa-masa penuh perjuangan dahulu.

“Banyak kerabat dan sahabat lama yang masih ingat. Rasanya seperti bertemu keluarga besar yang lama terpisah,” katanya kepada kaidah.id, di sela-sela kampanye terbuka atau arapat umum pasangan Beramal di Lapangan Immanuel Palu, Sabtu, 23 November 2024 sore.

JEJAK MUDA YANG TERUKIR KEMBALI

Mulhanan mengisahkan bagaimana dahulu ia menapaki jalan-jalan desa yang kini terasa akrab, meski wajahnya telah berubah seiring waktu. Jalan-jalan itu menjadi saksi perjuangan pemekaran Parigi Moutong, upaya yang penuh liku namun akhirnya membuahkan hasil.

Kini, langkahnya kembali menyusuri jejak lama, membawa semangat yang sama—berjuang demi kemajuan tanah kelahiran.

Ia mengingat saat masih muda, penuh energi, bergerak dari desa ke desa tanpa kenal lelah. Kali ini, meski usia tak lagi muda, semangatnya tetap bergelora.

“Tidak ada lelah, karena setiap pertemuan menghapus penat. Saling melepas rindu dengan saudara-saudara lama memberi saya energi baru untuk memenangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri,” tuturnya.

HARAPAN BARU UNTUK SULAWESI TENGAH

Mulhanan yakin, kehadirannya dalam kampanye bukan sekadar nostalgia, tetapi juga menjadi penyambung harapan baru bagi Sulawesi Tengah. Dengan program-program prioritas yang realistis, ia percaya Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri mampu membawa perubahan nyata.

“Hari ini kita kembali menata mimpi. Saya mengajak seluruh kerabat dan sahabat untuk bersama-sama mendukung sahabat kita ini. Insya Allah, Ahmad HM Ali adalah orang baik yang akan mewujudkan harapan baru Sulawesi Tengah,” ajaknya.

Perjalanan panjang ini menjadi bukti, bahwa semangat tak pernah lekang oleh waktu. Bagi Tony Tombolotutu, kampanye kali ini lebih dari sekadar panggung politik; ini adalah panggilan hati, perjalanan untuk kembali meneguhkan rasa cinta pada tanah leluhur.

Tony Tombolotutu bersyukur bisa membersamai Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri. Kesyukuran itu karena keyakinannya akan kemenangan pasangan Beramal untuk Harapan Baru Sulawesi Tengah. Kak Tony yakin, pasangan Beramal bisa meraih 75 persen suara di Parigi Moutong. (*)

Editor: Ruslan Sangadji