HARI INI, 29 Januari 2025, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Imlek, yang kali ini memasuki Tahun Ular Kayu.
Dalam astrologi China, Ular melambangkan kebijaksanaan, intuisi, dan strategi, sementara unsur Kayu menandakan pertumbuhan, fleksibilitas, serta inovasi. Tahun ini diprediksi membawa keberuntungan di berbagai sektor ekonomi dan bisnis.
Menurut riset Maybank bertajuk Wood Snake 2025 Feng Shui Guide to Prosperity, Master Ken Koh mengungkapkan, elemen Api dalam tahun ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan sentimen bisnis, serta memperkuat kepercayaan konsumen.
Dari Januari hingga September, industri berbasis Api seperti teknologi, energi, dan hiburan diprediksi mengalami peningkatan signifikan.
Pasar modal pun akan terdorong oleh laporan pendapatan perusahaan yang solid, terutama di kawasan Asia Tenggara yang diperkirakan akan menjadi magnet investasi global.
Jika stabilitas geopolitik, khususnya di Rusia dan Timur Tengah, dapat terjaga, ekonomi dunia akan melangkah maju dalam tiga tahun ke depan.
Selain itu, elemen Api juga dikaitkan dengan eksplorasi dan penemuan, yang dapat mendorong kemajuan di bidang perjalanan ruang angkasa, teknologi, serta kesehatan.
Sementara itu, elemen Kayu yang dominan tahun ini, merepresentasikan pengaruh besar perempuan dalam dunia kebijakan, strategi, dan kepemimpinan. Kayu juga dikaitkan dengan pertumbuhan yang adaptif, sehingga sektor pendidikan, ekonomi digital, pengelolaan dana, serta penelitian akan berkembang pesat.
Di sisi lain, elemen Air membawa dampak positif bagi industri pariwisata dan transportasi. Hotel, pengangkutan barang, perjalanan udara, dan taman hiburan diprediksi mengalami pertumbuhan yang sehat.
Namun, pada kuartal ketiga, sektor ini kemungkinan menghadapi tantangan akibat faktor eksternal, seperti isu kesehatan global yang berpotensi menghambat ekspansi industri ini.
Elemen Tanah di Tahun Ular Kayu tidak begitu dominan, tetapi tetap mendapat dukungan dari unsur Api yang membawa arus investasi ke sektor properti, konstruksi, pusat data, dan pertanian perkotaan. Meski begitu, pertumbuhan sektor ini tidak akan secepat sebelumnya karena pasar telah mencapai titik jenuh.
Di sisi lain, elemen Logam menjadi sektor yang paling lemah di tahun ini. Industri yang berkaitan dengan logam mulia, mata uang kripto, barang mewah, dan otomotif akan menghadapi tekanan besar.
Kelangkaan sumber daya juga menjadi tantangan utama bagi industri ini, terutama dalam menjaga stabilitas pasokan. Namun, antara Agustus hingga Oktober, sektor ini akan menunjukkan sedikit perbaikan seiring dengan pergerakan pasar global.
Dengan masuknya Tahun Ular Kayu, banyak harapan, bahwa keberuntungan dan pertumbuhan akan menyertai mereka yang siap beradaptasi dan memanfaatkan peluang. Semoga tahun ini membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi semua orang.
Gong Xi Fa Cai!
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan