PALU, KADAH.ID – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menerima kunjungan silaturahmi dari dua peneliti Universitas Australia Barat, Listesen dan Richard. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota Palu, Rabu, 12 Maret 2025.

Kedatangan kedua peneliti ini bertujuan untuk mendalami dampak bencana gempa bumi yang melanda Kota Palu pada 28 September 2018 lalu.

Penelitian tersebut menjadi bagian dari laporan studi doktoral (S3) mereka. Sebagai bagian dari proses penelitian, Listesen dan Richard berencana melakukan wawancara dengan sejumlah warga penghuni Hunian Tetap (Huntap) di Kota Palu.

Dalam pertemuan tersebut, kedua peneliti terlebih dahulu meminta izin kepada Pemerintah Kota Palu, sebelum memulai penelitian lapangan. Mereka berharap dapat memperoleh data dan informasi yang akurat terkait kondisi masyarakat pasca-bencana, serta memahami bagaimana proses pemulihan berlangsung di wilayah terdampak.

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menyambut baik kedatangan kedua peneliti tersebut. Ia menyatakan, Pemkot Palu terbuka untuk mendukung penelitian yang bertujuan memperkaya pengetahuan dan pemahaman terkait penanganan pascabencana.

“Kami menyambut baik kunjungan ini dan mempersilakan keduanya untuk mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan. Semoga selama berada di Palu, keduanya merasa betah dan dapat menjalankan penelitian dengan lancar,” ujar Imelda.

Wakil Wali Kota Palu juga mempersilakan para peneliti dari Universitas Australia Barat, untuk turun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan warga penghuni Huntap. Ia berharap penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga memberikan masukan yang positif bagi perbaikan penanganan bencana di masa depan.

“Pemkot Palu selalu terbuka untuk kolaborasi yang membangun. Kami percaya, penelitian ini akan memberikan manfaat, baik bagi peneliti maupun bagi masyarakat Palu ke depannya,” tambahnya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji