PARIGI, KAIDAH.ID – Hari Raya Ketupat 1446 Hijriah di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, berlangsung meriah dengan kehadiran Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Wakil Gubernur Reny Lamadjido, dan Penjabat Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo.
Acara yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) ini, menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antarwarga setelah Lebaran Idul Fitri, serta untuk melestarikan tradisi budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Parigi Moutong.
Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Hari Raya Ketupat 1446 H, sebagai ajang untuk memperkuat hubungan sosial dan keharmonisan antarwarga.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi, menjaga keharmonisan sosial, dan memperkaya kehidupan budaya kita. Lebaran Ketupat bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan umat Islam,” katanya.
Lebih lanjut, Anwar Hafid menyatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen menjadikan Lebaran Ketupat sebagai agenda tahunan, yang mendukung pengembangan sektor pariwisata dan budaya di daerah ini.
“Ke depannya, Lebaran Ketupat akan dimasukkan dalam daftar festival tahunan, sebagai bagian dari upaya memperkaya kegiatan budaya yang memiliki dampak positif pada pariwisata daerah,” lanjutnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo menyambut hangat kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur beserta rombongan, serta menyampaikan apresiasi kepada KKIG yang telah menyelenggarakan acara ini.
Ia menegaskan pentingnya melestarikan tradisi seperti Lebaran Ketupat 1446 H, bukan hanya mempererat persatuan umat Islam, tetapi juga menjaga keberagaman budaya.
“Ini adalah simbol bagi kita untuk selalu menjaga kebersamaan dalam keberagaman, dan mari kita dukung setiap upaya untuk mengangkat dan melestarikan tradisi ini,” ucap Pj Bupati.
Dalam acara tersebut, Richard Arnaldo juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga suasana damai menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 16 April 2025.
Ia berharap, masyarakat dapat ikut serta dalam PSU dengan penuh rasa tanggung jawab, menjaga persatuan meskipun ada perbedaan pilihan.
“Mari kita jaga kedamaian, dan dengan semangat kebersamaan, kita akan terus membangun Kabupaten Parigi Moutong,” ajaknya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong menyediakan stand pameran bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat yang hadir.
Acara Lebaran Ketupat ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Anggota DPRD Provinsi Sulteng, H Suardi, Kepala Bakesbangpol Provinsi Sulteng, Arfan, Kadis Cikasda Provinsi Sulteng, Andi Ruly Djanggola, serta kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan