GAZA, KAIDAH.ID – Agresi Israel terhadap Palestina terus berlangsung. Ahad 16 Mei 2021 pagi waktu setempat, tentara Israel terus membombardir wilayah Gaza. Sebuah gedung 14 lantai dilaporkan runtuh akibat serangan bom tentara Israel.
Sejumlah media asing juga melaporkan, tentara Israel menyerang rumah pimpinan Hamas, Yahya Al-Sinwar di Gaza dan empat warga dilaporkan tewas dalam serangan itu. Dalam serangan Israel itu, dilaporkan beberapa orang tenaga medis juga tewas. Seorang dokter ahli saraf Gaza meninggal dunia dalam serangan itu, sedangkan istri serta putrinya terluka.
Secara keseluruhan di hari Ahad pagi itu, akibat serangan Israel ke Gaza itu, tercatat ada 33 warga Palestina, termasuk 13 di antaranya anak-anak kehilangan nyawa. Tetapi pihak Israel tidak percaya atas laporan tersebut.
“Militer Israel telah menembakan roket ke rumah-rumah warha sipil yang berada di pusat Kota Gaza pada tengah malam,” begitu laporan pejabat kesehatan Palestina.
Pihak Palestina melaporkan, akibat serangan itu, sebanyak 181 orang yang meregang nyawa, 52 orang di antaranya anak-anak. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari serangan Israel sejak Senin lalu.
Sementara itu, Pasukan Hamas telah menembakan sebanyak 3.000 roket ke Israel sejak sepekan terakhir. 10 orang termasuk anak-anak tewas dalam serangan roket tersebut.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden terkesan bersikap ambigu menanggapi agresi tersebut. Dia menelepon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas meminta agar Hamas menghentikan tembakan roketnya, dan meminta agar Presisden Mahmoud Abbas bernegosiasi dengan Israel untuk mencapai resolusi yang adil.
Sedangkan di sisi lain, Presiden Biden juga menelepon Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dan mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas kekerasan yang terjadi di Israel dan Jalur Gaza.
Presiden Amerika Serikat itu juga mengutuk serangan tanpa pandang bulu yang dilakukan Hamas ke seluruh kota-kota di Israel. (ochan)
Tinggalkan Balasan