PALU, KAIDAH.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah bersama para pemuda lintas agama, akan mendirikan posko makanan dan minuman gratis bagi ribuan jamaah Haul ke-57 Guru Tua yang datang dari berbagai penjuru daerah pada 12 April 2025 nanti.
kehadiran posko tersebut, bukan hanya untuk membantu logistik, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan nilai-nilai toleransi yang diajarkan Guru Tua semasa hidupnya.
“Guru Tua adalah sosok yang mengajarkan pentingnya saling menghormati dan menghargai antarumat beragama. Semangat inilah yang ingin kami hidupkan kembali di momen haul ke-57 Guru Tua ini,” kata Ketua FKUB Sulteng, KH. Zainal Abidin.
Menurut KH. Zainal Abidin yang juga Guru Besar UIN Datokarama Palu itu, tokoh-tokoh lintas agama dijadwalkan turun langsung ke lapangan untuk berbaur bersama masyarakat. FKUB, ingin menunjukkan, semangat kebersamaan tak mengenal batas agama.
Tak hanya itu, kata KH. Zainal Abidin, FKUB Sulteng juga menyatakan dukungan penuh terhadap proses pengusulan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional.
“Jasa-jasa beliau dalam membangun pendidikan di Sulawesi Tengah dan kawasan Timur Indonesia layak mendapatkan pengakuan nasional,” tegas Rais Syuriah PBNU 2022-2027 ini.
Dengan tagline “Bahagia Beragama, dan Beragama Bahagia”, FKUB terus menggencarkan program-program yang menghidupkan semangat keberagaman. Haul Guru Tua tahun ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan pesan, bahwa kerukunan bukan sekadar slogan, melainkan fondasi nyata bagi perdamaian dan pembangunan daerah.
“Partisipasi para pemuda lintas agama bukan hanya soal membantu konsumsi, tetapi menebar semangat solidaritas. Kami mengajak seluruh masyarakat, apa pun latar belakangnya, untuk ikut merayakan warisan perjuangan Guru Tua,” tandas Prof. Zainal.
Haul Guru Tua memang bukan sekadar peringatan, tapi menjadi panggung persatuan—tempat nilai-nilai luhur tentang cinta, toleransi, dan kebersamaan terus dihidupkan untuk masa depan yang lebih harmonis. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan