BANDUNG, KAIDAH.ID – Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira,, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Kamis, 22 Mei 2025, membahas tentang sistem pembinaan atlet usia dini di provinsi tersebut.
Dalam pertemuan itu, Nilam Sari bersama anggota Komisi X lainnya disambut langsung oleh jajaran pimpinan Dispora Jabar. Mereka memaparkan berbagai program unggulan yang telah sukses mencetak atlet muda berprestasi.
Tak heran, Jawa Barat dikenal sebagai salah satu provinsi penyumbang medali terbanyak dalam berbagai ajang olahraga nasional seperti PON, bahkan juga di level internasional seperti SEA Games.
“Kami datang ke Dispora Jabar, untuk belajar dari praktik-praktik terbaik yang sudah terbukti di Jawa Barat, terutama dalam pembinaan atlet sejak usia dini. Ini penting untuk menjadi referensi dalam pengembangan kebijakan nasional dan juga untuk diterapkan di daerah seperti Sulawesi Tengah,” kata Nilam Sari Lawira.
Politisi Partai NasDem itu menyoroti pentingnya sistem pembinaan yang berkelanjutan, mulai dari penjaringan bakat, pola latihan terstruktur, hingga dukungan sarana dan prasarana.
Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, klub olahraga, dan dunia usaha guna menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan produktif.

Dalam konteks Sulawesi Tengah, Nilam menyampaikan keprihatinannya atas minimnya fasilitas dan belum terbangunnya program pembinaan yang terintegrasi.
“Kami punya banyak anak muda berbakat, tapi belum tertangani secara maksimal karena lemahnya sistem pembinaan serta keterbatasan anggaran,” katanya.
Ia berharap, kunjungan ini dapat memberikan inspirasi sekaligus masukan penting dalam perumusan kebijakan di tingkat pusat, khususnya untuk memperkuat sektor olahraga di daerah-daerah yang masih tertinggal.
“Membangun olahraga bukan hanya soal mengejar medali, tetapi juga soal membentuk karakter, semangat juang, dan kebanggaan bangsa. Saya ingin Sulawesi Tengah kelak bisa menjadi salah satu lumbung atlet nasional,” tutup Nilam Sari.
Editor: Ruslan Sangadji

Tinggalkan Balasan