PALU, KAIDAH.ID – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), kembali mengusulkan anggaran lanjutan pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Mato yang berlokasi di Kabupaten Banggai Laut.

Kepala DKP Sulteng, Moh. Arif Latjuba, menjelaskan, pembangunan lanjutan PPI tersebut semula direncanakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025.

Namun, akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, alokasi dana tersebut hingga kini belum terealisasi.

“Pembangunan PPI Mato yang sudah kami usulkan sebenarnya telah teranggarkan sebesar Rp15 miliar. Tapi karena efisiensi dari pusat, anggarannya masih tertunda,” ujar Arif saat dihubungi pada Jumat, 20 Juni 2025.

Untuk itu, DKP Sulteng kembali mengajukan usulan pembangunan PPI Mato dalam perencanaan anggaran tahun 2026. Arif mengungkapkan, dana Rp15 miliar tersebut direncanakan akan digunakan untuk pembangunan dermaga sheet pile guna mendukung aktivitas kapal jolor, serta tambahan pekerjaan berupa reklamasi dan kolam labuh.

Ia menambahkan, khusus di Kabupaten Banggai, fasilitas PPI lainnya pada dasarnya sudah memiliki sarana yang lengkap. Oleh karena itu, fokus pemerintah daerah kini lebih pada pemeliharaan dan perawatan fasilitas yang sudah ada.

Pembangunan PPI Mato menjadi bagian penting dalam upaya mendukung sektor kelautan dan perikanan di Banggai Laut yang dikenal memiliki potensi perikanan yang melimpah.

Keberadaan dermaga dan infrastruktur pendukung diharapkan mampu meningkatkan efisiensi logistik, mempercepat distribusi hasil tangkap nelayan, serta menumbuhkan ekonomi pesisir secara berkelanjutan. (*)

Editor: Moh. Subarkah