PALU, KAIDAH.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Longki Djanggola, meninjau pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 22 Agustus 2025. Program ini merupakan bagian dari agenda strategis Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kunjungannya, Longki yang juga mantan Gubernur Sulawesi Tengah dua periode itu menyambangi dapur MBG di Jalan Zebra, Palu Selatan, SMP Negeri 9 Palu, dan SMA Negeri 2 Palu. Ia memastikan distribusi makanan bergizi kepada siswa berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Kami di Fraksi Gerindra memiliki tanggung jawab moral, untuk memastikan program unggulan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini terlaksana dengan baik. Kami memonitor, mengawasi, serta menyerap masukan langsung dari lapangan,” kata Longki.

Ia sempat menyerahkan paket makanan bergizi secara simbolis kepada siswa. Longki menilai sejauh ini tidak ada masalah serius terkait kebersihan maupun kualitas makanan.

“Kalaupun ada temuan, sifatnya kasuistik dan biasanya hanya karena faktor teknis seperti masa simpan bahan atau distribusi yang terlambat. Alhamdulillah, secara umum MBG di Palu berjalan baik,” ujarnya.

Longki juga menilai sejumlah dapur mampu mengelola MBG dengan baik, salah satunya dapur Kodim 1306/Kota Palu di Jalan Djuanda yang melayani hingga 4.000 siswa setiap hari.

Kepala SMA Negeri 2 Palu, Eddy Siswanto, menyambut positif peninjauan itu. Dari total 1.460 siswa di sekolahnya, sebagian besar sudah terlayani program MBG sejak Januari 2025.

“Program ini mendapat respons antusias dari siswa. Tidak ada keluhan berarti, hanya penyesuaian bagi anak-anak yang memiliki alergi tertentu. Kami berharap program ini terus berlanjut dan mencakup seluruh sekolah di Sulawesi Tengah,” kata Eddy.

Longki menegaskan, hasil tinjauan lapangan menunjukkan penyelenggaraan MBG di Palu berlangsung tertib, bermanfaat, dan sesuai sasaran.

“Semoga program ini terus berlanjut agar anak-anak kita mendapatkan gizi seimbang demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Editor: Ruslan Sangadji